BENGKULU – Anggota DPD RI Dapil Bengkulu, Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., M.S.M, melaksanakan kegiatan penyerapan aspirasi masyarakat khususnya dari kalangan akademisi Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB). Pertemuan berlangsung pada Selasa, 2 September 2025, di Ruang Kerja Dosen Kampus 4 UMB.
Kegiatan ini menjadi bagian dari Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) yang rutin dilakukan anggota DPD RI dalam rangka melaksanakan fungsi representasi daerah. Melalui forum tersebut, Destita menggali pandangan para akademisi mengenai berbagai persoalan pendidikan tinggi, mulai dari akses beasiswa, pembiayaan kuliah, hingga peningkatan mutu perguruan tinggi swasta (PTS).
Dalam dialog, akademisi UMB menyampaikan beberapa isu strategis, di antaranya keterbatasan akses KIP Kuliah bagi mahasiswa PTS, tantangan pendanaan operasional kampus, kebutuhan pengembangan kapasitas dosen, hingga kesenjangan fasilitas pendidikan antara kampus di kota dan daerah. Para akademisi juga menekankan pentingnya sinergi kebijakan antara pemerintah dan PTS agar lebih inklusif dan berkeadilan.
Destita menegaskan aspirasi tersebut akan diperjuangkan melalui rapat komite maupun sidang DPD RI. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk mendorong peningkatan kuota KIP Kuliah bagi mahasiswa PTS, penguatan skema subsidi operasional, serta dukungan anggaran riset dan publikasi dosen.
“Kami berkomitmen agar aspirasi akademisi UMB ini tidak berhenti hanya sebagai catatan, tetapi menjadi bagian dari rekomendasi kelembagaan DPD RI kepada pemerintah pusat,” ujar Destita.
Pertemuan yang dihadiri oleh Tini Rahayu dan sejumlah akademisi UMB ini berlangsung penuh dinamika diskusi. Aspirasi yang dihimpun diharapkan menjadi masukan penting untuk memperjuangkan kebijakan pendidikan tinggi yang lebih adil dan berpihak pada PTS, khususnya di daerah. (*)
