Bengkulu, Word Pers Indonesia – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali melakukan rotasi jabatan perwira tinggi. Dalam mutasi terbaru yang tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/488/III/Kep/2025, Brigjen Pol Mardiyono resmi ditunjuk sebagai Kapolda Bengkulu menggantikan Irjen Pol Anwar.
Penunjukan ini bukan tanpa alasan. Brigjen Mardiyono dikenal sebagai sosok jenderal dengan pengalaman panjang dan rekam jejak yang cemerlang di kepolisian. Lahir di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada 21 Maret 1969, ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991, satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Karier Panjang di Kepolisian
Sebelum menjabat sebagai Kapolda Bengkulu, Brigjen Mardiyono mengemban berbagai posisi strategis di kepolisian. Ia pernah bertugas di Polda Metro Jaya dan menjabat sebagai Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM). Kinerjanya yang luar biasa membawanya meraih penghargaan Pin Emas dan Piagam Kapolri.
Pada Oktober 2020, ia dipromosikan menjadi jenderal bintang satu dan menjabat sebagai Widyaiswara Madya di Sespim Lemdiklat Polri. Tak lama kemudian, ia dipercaya sebagai Kepala Sespimma Sespim Lemdiklat Polri sebelum akhirnya diangkat sebagai Kapolda Bengkulu.
Perjalanan Hidup: Dari Keluarga Sederhana Hingga Menjadi Jenderal
Brigjen Mardiyono bukan berasal dari keluarga berada. Dalam kunjungannya ke SD Kauman, Blora, ia mengenang masa kecilnya yang penuh keterbatasan. “Saya dari keluarga yang tidak mampu. Untuk membeli buku saja sulit, jadi setiap hari saya pinjam dua buku dari perpustakaan,” ujarnya, Selasa (1/11/2022).
Ia mengungkapkan kebiasaannya membaca hingga dimarahi oleh gurunya. “Saya hampir menghabiskan semua buku di perpustakaan, sampai-sampai guru saya bilang saya terlalu sering meminjam buku,” tambahnya. Ia juga mengingat sosok guru yang berpengaruh dalam hidupnya, seperti Kepala Sekolah Pak Jumawi dan guru Bahasa Indonesia Bu Cip.
Kebiasaan membaca ini yang membentuknya menjadi pribadi yang tekun dan haus akan ilmu. “Saya bisa membaca dua buku dalam sehari, sering kali sambil naik pohon di belakang rumah,” kenangnya sambil tersenyum.
Dedikasi dan Kontribusi Sosial
Tak hanya sukses di kepolisian, Brigjen Mardiyono juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Dalam agenda bersama tim Serdik Sespimma Polri Angkatan 68 Tahun 2022, ia memimpin kegiatan penanaman pohon buah seperti sawo, mangga Thailand, alpukat, matoa, dan kelengkeng. Selain itu, ia juga terlibat dalam bakti sosial berupa pembagian sembako dan donor darah.
Kini, sebagai Kapolda Bengkulu, Brigjen Mardiyono berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di provinsi ini. “Saya akan memastikan Polri hadir untuk masyarakat Bengkulu, menjaga situasi tetap kondusif, serta meningkatkan pelayanan kepada publik,” tegasnya.
Dengan rekam jejak yang mengesankan dan dedikasi yang tinggi, Brigjen Mardiyono diharapkan mampu membawa Polda Bengkulu ke arah yang lebih baik. Perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan menjadi inspirasi bagi banyak orang bahwa dengan tekad dan kerja keras, siapa pun bisa meraih kesuksesan. (*)