Word Pers Indonesia – Jagat TikTok kembali dihebohkan oleh perseteruan lucu sekaligus menggelitik antara Suci, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia yang kini bekerja di Taiwan, dengan seorang kreator asal Indonesia yang dikenal kocak, Mas Indra dengan Khas keduanya memakai bahasa Jawanya.
Perseteruan ini bermula saat Suci, yang sering viral karena kritik pedasnya terhadap berbagai isu, mengunggah video berjudul “Aku Disantet Wong Telu (Aku Disantet Orang Tiga)”. Dalam video itu, Suci menyebut nama-nama yang ia tuding sebagai pelaku “santet”, mulai dari pejabat hingga orang dekatnya.
Namun, video tersebut langsung di-duet oleh Mas Indra yang dikenal dengan gaya khasnya, santuy, lucu, tapi tetap menohok. Dengan logat Jawa yang kental, ia menanggapi tudingan Suci secara kocak namun mengandung pesan moral yang dalam.
Isi percakapan yang bikin netizen ngakak:
Suci: Aku disantet wong telu!
Mas Indra: Santet kui nglanggar agomo, nah Sarinah… Seng nyantet dapuranmu kui sopo?
Suci: Kacunk, Bupati, Jatmiko kui wes nyantet aku!
Mas Indra: Ojo nuduh wong sembarangan, Sarinah. Meskipun santet iku dilarang agomo, ojo disepelekke. Nek beneran ana sing ora seneng karo dapuranmu, kowe iso kena tenan, malah ora iso nyocot, lho!
Netizen makin terpingkal ketika Suci menantang:
Suci: Aku nek disantet malah tambah nyocot!
Mas Indra: Nyocoto terus, tapi pelajarono bedane azab karo santet, Sarinah!
Dan penutupnya bikin warganet tepuk jidat:
Mas Indra: Ora enek gunane nyantet dapuranmu, wong wedok ra nduwe adab, ra nduwe sopan santun. Wong kowe morale koyo ra nduwe agomo wae, Sarinah!
Video duet tersebut langsung meledak di TikTok, ditonton ribuan kali hanya dalam beberapa jam. Komentar publik pun terbelah. Sebagian besar menilai aksi Mas Indra sebagai “tamparan halus tapi lucu” bagi Suci yang sering tampil dengan nada keras dan emosional.
Sementara sebagian lain tetap membela Suci, menganggapnya sosok vokal yang berani menyuarakan keluh kesah rakyat kecil terhadap pemerintah dan situasi sosial.
“Ya, walaupun lucu, tapi ada benarnya juga. Ngejek boleh, tapi jangan kebablasan sampai bawa-bawa nama orang. Kritik itu pakai akal sehat, bukan pakai amarah,” tulis akun @tukangngopi.id di kolom komentar.
Banyak warganet menilai, duet Suci dan Mas Indra ini menjadi satire cerdas di tengah hiruk pikuk dunia maya, di mana kebebasan berekspresi sering kali berujung pada saling serang.
Kini, video tersebut menjadi bahan perbincangan nasional di berbagai platform media sosial.
“Lucunya, dua-duanya sama-sama ngotot tapi ngena, ini bukan sekadar debat, tapi hiburan dengan nilai moral,” kata salah satu pengamat media sosial.
Editor: Agus. A