Sukses di 2023, Program Sedekah Rp2 Ribu Kembali Digerakkan Pemkot Bengkulu di 2024

Kota Bengkulu, Word pers Indonesia Pada tahun 2024, Pj Walikota Bengkulu, melalui Asisten I Eko Agusrianto, mengajak seluruh jajaran Pemkot dan masyarakat untuk aktif dalam program sedekah Rp2 ribu. Program ini, yang tidak bersumber dari APBD, membawa manfaat dan kebahagiaan di tengah masyarakat Kota Bengkulu melalui intervensi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Banyak masyarakat tidak mampu yang telah terbantu melalui kolaborasi Pemkot Bengkulu dan Baznas ini.

Eko Agusrianto menyampaikan bahwa program ini, yang telah membantu banyak masyarakat, mencakup berbagai bentuk bantuan, seperti modal usaha, bantuan untuk orang sakit, dan dukungan kepada siswa tak mampu. “Harapan kita adalah partisipasi dari semua lapisan masyarakat. Kita dorong mereka untuk berbuat kebaikan melalui sedekah Rp 2 ribu. Insya Allah, sedekah ini akan membawa keberkahan dalam hidup kita,” ujar Eko pada Rabu (10/1).

Pj Walikota sebelumnya juga mengajak sekolah-sekolah di Bengkulu untuk ikut andil dalam mensukseskan program sedekah Rp2 ribu. “Tolong aktifkan sedekah 2 ribu di sekolah masing-masing. Nanti kalau sudah terkumpul, kita dapat membantu siswa-siswa yang tak mampu, masyarakat sekitar sekolah, ataupun masyarakat sekitar kediaman bapak-ibu kepsek semua,” kata Arif.

Dalam pertemuan tersebut, Arif berharap partisipasi sekolah dalam program sedekah 2 ribu semakin meningkat. “Kami mohon partisipasinya,” tambahnya.

Menurut Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Habib Abdurahman Alkaf, program sedekah Rp 2 ribu dari Pemerintah Kota Bengkulu merupakan riyadhah (latihan) bagi masyarakat yang melaksanakannya. Riyadhah ini bertujuan agar manusia mau berbuat amal kebaikan dengan ikhlas, tanpa memperhitungkan bentuk atau jumlahnya.

“Ikhlas adalah kunci dari kebaikan, jadi kalau kita melakukannya dengan ikhlas, tentu bobotnya sangat berat. Dan jika kita melakukan amal kebaikan, sebesar apapun, tapi tidak ikhlas, tidak akan mendapatkan pahala yang berarti,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Damkar Kota Bengkulu Semprotkan Disinfektan Secara Massal

Habib mengibaratkan seperti dalam hadits Rasulullah SAW, “Barang siapa yang bersedekah satu butir kurma dengan ikhlas, maka ia akan mendapatkan pahala sebesar gunung uhud. Namun, barang siapa yang bersedekah sebesar gunung uhud tapi tidak ikhlas, tentu tidak mendapatkan apa-apa.”

“Sedekah ini merupakan latihan untuk istiqomah. Banyak orang yang memberikan Rp 2 ribu tanpa memperhitungkan, seperti membayar parkir, dan sebagainya. Jadi, ini adalah perkara yang bisa dilakukan siapa saja, tinggal bagaimana istiqomahnya, sekecil-kecilnya sedekah tersebut. Jika dalam hal kecil mereka sudah senang melakukannya, Insya Allah, dalam perkara yang lebih besar, mereka juga akan senang dan tanpa beban. Intinya, walaupun sedikit, jika kita bergerak bersama, dari yang sedikit menjadi banyak dan bermanfaat bagi orang yang membutuhkan, itulah inti dari gerakan sedekah Rp 2 ribu ini,” pungkasnya.

Reporter: Rahmat
Editor: ANasril

Posting Terkait

Jangan Lewatkan