Sultan dan Rohidin Sharing Soal Pembangunan

wordpers.id – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah temui Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X terkait dengan keinginannya agar dibuka rute baru Jogja- Bengkulu.

Pertemuan ini, selain membahas kemungkinan rute baru kedua daerah, juga merupakan kunjungan balasan setelah pada 17 Januari lalu Raja dan Permainsuri Keraton Jogjakarta ini berkunjung ke Bengkulu.

“Selain menyampaikan keinginan masyarakat Jawa yang domisili di Bengkulu agar dibuka rute baru Bengkulu – Jogja, juga penjajakan kerjasama beberapa komoditas unggulan daerah,” jelas Gubernur Rohidin usai dijamu makan siang oleh Sri Sultan di Kepatihan Kantor Gubernur DIY. Konektivitas ini dirasa sangat penting karena jumlah penumpang yang semakin meningkat mencapai lebih 100 penumpang setiap harinya.

Dalam pertemuan yang cukup singkat tersebut, kata lulusan terbaik UGM ini, menghasilkan beberapa kesepakatan. Pertama terkait rute penerbangan baru dari Bengkulu menuju Yogyakarta ataupun sebaliknya.

Kedua, yaitu beberapa komoditas unggulan Bengkulu yang dapat dikerjasamakan dengan pemerintah DIY; seperti Kopi, Perak, Besurek maupun alat kesenian Dhol.

“Jika beberapa komoditas dapat berkolaborasi dirasa akan sangat bagus dan memiliki nilai ekonomis tinggi apalagi DIY sudah sangat berpengalaman mengolah kerajinan maupun kesenian,” jelas mantan wakil bupati Bengkulu Selatan ini.

Seperti diketahui, DIY juga banyak memiliki beberapa komoditas unggulan dan diharapkan nantinya dapat berkolaborasi dan dibangun kerjasama yang baik untuk pengembangan kedua daerah.

“Kopi Bengkulu sudah masuk pasar DKI dengan merek Bencoolen Batavia Coffee dan terbukti pasarnya meningkat. Di sini kita coba, Kopi Larva Merapi Jogja untuk dikolaborasikan sehingga nanti nilai ekonomisnya meningkat. Begitupun dengan komoditas lainnya,” terang Rohidin.

Sementara Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengkubuwono X menyampaikan bahwa pemerintah DIY sangat menyambut baik beberapa bahasan yang diajukan Gubernur Bengkulu, dan beberapa pokok bahasan dirasa penting untuk dapat terwujud agar perekonomian di daerah meningkat. 

BACA JUGA:  Lemkari Cup 2022, Pemprov Bengkulu Optimis Hasilkan Bibit Atlet Berprestasi

“Jika hal-hal yang dibahas tadi terwujud dan berkolaborasi tentu akan memberikan nilai lebih bagi para pengusaha. tinggal nanti para kepala OPD merancang teknisnya sehingga nanti muncul kesepakatan antar kedua belah pihak,” ujar Sri Sultan.

Terkait rute penerbangan, secara langsung beliau sudah menghubungi pihak Garuda Jogja agar melakukan study awal apakah memungkinkan jika membuka rute penerbangan baru ke Bengkulu. 

Menurutnya, hal ini bisa terjadi jika melihat data penumpang yang semakin banyak menuju kedua daerah tersebut.

“Tadi Sekda sudah saya minta, agar hubungi Garuda Indonesia wilayah Jogja. Permintaan ini akan dikaji dahulu oleh pihak Garuda, baru nanti kemungkinan rute Jogja – Bengkulu bisa dibuka jika hasilnya bagus dan sesuai,” terang Gubernur DIY.

Sementara, komoditas unggulan lainnya, Perak, Besurek, Dhol ataupun Kopi, Gubernur DIY menanggapi kolaborasi dapat dilakukan asalkan permintaan konsumen besar, namun secara prinsip beliau menyambut baik jika ada kerjasama apalagi DIY memiliki pengrajin yang sudah berpengalaman. 

“Kolaborasi antar daerah sangat bagus apalagi memiliki nilai ekonomis yang dapat mensejahterahkan masyarakat. Beberapa pengalaman Jogja dalam kerajinan dapat bermanfaat atas kerjasama ini. Apalagi Komoditas kopi, Jogja sudah memiliki brand Kopi Larva Merapi. Jika dikolaborasikan dengan Kopi Bengkulu tentu akan lebih menarik dan memiliki cita rasa yang unik,” jelas Sri Sultan Hamengkubuwono X yang juga merupakan Raja Yogyakarta ke-10. (Rls)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan