wordpers.id, Bengkulu – Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Pemerintah Provinsi Bengkulu gelar agenda acara saling “Sinergi Membangun Bangsa, dalam Rangka Pencegahan Penanganan Covid-19, di Balai Raya Prajurit Makorem 041/Gamas, Jumat (26/6).
Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Hamka Sabri mengatakan peran seluruh pihak sangat dibutuhkan dalam memutus rantai penyebaran dan penanganan Covid-19. Bila program pemerintah tidak didukung secara bersama, tentu keberlangsungan virus tidak mungkin teratasi.
“Saling bersinergi antar semua pihak sangat diperlukan untuk memutus keberlangsungan Covid-19. Program-program yang dicanangkan perlu dijalankan, dengan menerapkan standar protokol kesehatan, memakai masker dan rajin mencuci tangan,” ujar Hamka.
Lebih lanjut, Hamka menambahkan sinergi yang terjalin selama masa pandemi Covid-19, TNI selalu hadir. Dalam pengadaan APD, sosialisasi protokol kesehatan, hingga pengawasan langsung dilapangan bersama tim gugus tugas daerah.
“TNI selalu ikut terjun, membantu pemerintah dalam meningkatkan pengawasan penerapan protokol kesehatan (memakai masker) di masyarakat,” jelas Hamka.
Sementara, Kasrem 041/Gamas, Letkol Arh Fatkhurrahman menyampaikan sejak merebaknya virus corona disease 2019 (COVID-19) sinergi TNI dan Pemerintah Provinsi Bengkulu terus menguat. Hal itu terbukti, dalam beberapa momen TNI selalu hadir mensupport program pemerintah.
“TNI selama Covid-19 selalu hadir, untuk memberikan dukungan kepada pemerintah untuk menuntaskan keberlangsungan virus corona di masyarakat. TNI selalu terjun langsung ke masyarakat memantau perkembangan Covid-19,” jelasnya.
Fathur menambahkan sesuai arahan Danrem, Korem melalui Kodim akan membentuk desa tangguh Covid-19 di setiap kabupaten/kota. Beberapa kriteria diantaranya, yaitu desa yang tidak ada pasien terkonfirmasi positif, masyarakatnya memakai masker, dan setiap rumah tersedia tempat cuci tangan.
“Kita akan coba, membentuk desa tangguh Covid-19 sebagai wujud pengingat agar masyarakat terus semangat menjaga pola hidup sehat. Untuk sementara Kecamatan Enggano kabupaten Bengkulu Utara masih nihil kasus corona, ini menjadi salah satu yang masuk dalam kriteria penilaian,” pungkasnya.