Blitar, Wordpers.id – Sebuah toko bangunan milik warga bernama Muhaimin (62) di Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, ludes terbakar pada Selasa siang, 3 Juni 2025. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 50 juta.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 12.00 WIB saat toko dalam keadaan tutup karena jam istirahat. Api pertama kali diketahui oleh warga yang melihat kepulan asap dan langsung berteriak memberi tahu pemilik toko.
“Saat itu saya sedang istirahat di rumah yang berada di belakang toko. Tiba-tiba mendengar warga berteriak kebakaran. Saya langsung lari ke depan dan ternyata bagian belakang toko sudah terbakar hebat,” ujar Muhaimin, Selasa siang.
Mendapat laporan dari warga, petugas Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Blitar segera meluncur ke lokasi. Kasi Pemadam Kebakaran Penyelamatan dan Sarana Prasarana Satpol PP Kabupaten Blitar, Tedi Prasojo, mengatakan proses pemadaman berlangsung sekitar satu jam.
“Begitu menerima laporan, kami langsung menuju ke lokasi dan melakukan pemadaman selama kurang lebih satu jam hingga api berhasil dipadamkan seluruhnya,” kata Tedi kepada wartawan.
Ia menambahkan, penyebab sementara kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik. Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan barang bukti berupa sisa kabel sepanjang satu meter yang sudah terbakar dan kaleng cat semprot (pilox) dalam kondisi hangus.
“Kami tidak menemukan adanya korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai sekitar lima puluh juta rupiah,” imbuh Tedi.
Sementara itu, pascakebakaran, warga sekitar turut membantu proses pendinginan dan evakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Petugas mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap instalasi listrik, khususnya di area usaha yang menyimpan bahan mudah terbakar.(Agris)
