Transformasi Layanan Kesehatan Tulungagung Dimulai, RSUD dr. Iskak–UNAIR Resmikan Kerja Sama Strategis

Tulungagung – Transformasi besar sektor kesehatan di Kabupaten Tulungagung resmi dimulai melalui penandatanganan kerja sama antara Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (UNAIR), Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA), dan RSUD dr. Iskak Tulungagung pada Selasa (25/11).

Sinergi ini diharapkan menjadi tonggak baru peningkatan kualitas layanan kesehatan, pendidikan kedokteran, serta riset medis di Tulungagung dan kawasan selatan Jawa Timur.

Penandatanganan kerja sama berlangsung di Gedung Rektorat Kampus C Universitas Airlangga Surabaya, dihadiri Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., Plt. Direktur RSUD dr. Iskak dr. Zuhrotul Aini, SpA., MKes, jajaran pimpinan UNAIR, serta sejumlah pejabat terkait.

Kerja sama ini mencakup empat sektor utama: pelayanan kesehatan, pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo menegaskan bahwa RSUD dr. Iskak—yang kini berstatus Rumah Sakit Tipe A dan menjadi pusat rujukan regional Jawa Timur bagian selatan—harus terus memperkuat kapasitasnya untuk melayani lebih dari 1,1 juta penduduk.

“Kerja sama ini merupakan strategi besar untuk memastikan pelayanan rumah sakit semakin prima, sekaligus selaras dengan kebijakan nasional di bidang kesehatan,” ujarnya.

Bupati juga mengapresiasi percepatan implementasi kolaborasi, terutama karena dalam waktu kurang dari tiga bulan sejak MoU awal, RSUD dr. Iskak telah siap melaksanakan operasi bedah jantung terbuka perdana bekerja sama dengan RSUA dan Fakultas Kedokteran UNAIR.

Plt. Direktur RSUD dr. Iskak Tulungagung, dr. Zuhrotul Aini, SpA., MKes, menilai bahwa kerja sama ini merupakan momentum strategis bagi rumah sakit untuk melakukan lompatan besar dalam pengembangan layanan dan kompetensi sumber daya manusia.

“Segala upaya peningkatan pelayanan akan terus kami lakukan. Kemitraan dengan Pemerintah Kabupaten Tulungagung dan UNAIR ini menjadi pijakan penting untuk penguatan kompetensi tenaga medis, peningkatan layanan, riset, dan pengabdian masyarakat,” jelasnya.

BACA JUGA:  Prabowo Diyakini Dapat Memberikan 'Win-win Solution' soal Perang Tarif atau Perang Dagang

Ia menuturkan bahwa pada sektor pendidikan, RSUD dr. Iskak tengah mempersiapkan program kolaboratif mulai dari pendidikan dokter S1 hingga pendidikan dokter spesialis dan subspesialis. Langkah ini akan memperkuat posisi RSUD dr. Iskak sebagai pusat pendidikan kedokteran unggulan di wilayah selatan Jawa Timur.

Dalam bidang pelayanan, sejumlah layanan medis berteknologi tinggi sudah mulai dijalankan.
“Peningkatan layanan canggih sudah berjalan, seperti bedah jantung terbuka dan penanganan kasus jantung anak. Dengan ini, masyarakat tidak perlu lagi dirujuk jauh ke Surabaya atau Jakarta,” ungkapnya.

Dr. Aini menambahkan, kolaborasi riset medis juga menjadi fokus penting. RSUD dr. Iskak dan RSUA akan mengembangkan penelitian bersama yang berorientasi pada penguatan ilmu kedokteran, baik dalam lingkup nasional maupun internasional.

Ia berharap kerja sama tersebut terus berlanjut sehingga layanan unggulan di RSUD dr. Iskak semakin lengkap dan memberi manfaat besar bagi masyarakat Tulungagung dan daerah sekitarnya.

Pada akhir acara, Bupati Gatut Sunu menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Tulungagung untuk mengawal keberlanjutan program kolaboratif ini.

“Tujuan akhirnya adalah mewujudkan Tulungagung Maju melalui peningkatan layanan kesehatan berkualitas,” tandasnya.

Jangan Lewatkan