Word Pers Indonesia – Setelah libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, pabrik minyak kelapa sawit (PKS) di Provinsi Bengkulu kembali beroperasi untuk membeli tandan buah segar (TBS) milik petani.
“Untuk pabrik kelapa sawit di Bengkulu, sudah mulai beroperasi membeli TBS milik petani,” kata Kepala Bidang Perkebunan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Pertanian Provinsi Bengkulu, Bickman Panggarbessy.
Bickman menjelaskan pengawasan terus dilakukan untuk memastikan PKS mematuhi persetujuan harga TBS dengan petani.
Sebanyak 31 perusahaan PKS di Bengkulu mulai berangsur membuka operasionalnya, dan diharapkan dapat memberikan dukungan bagi kesejahteraan petani dan stabilitas pasar kelapa sawit.
Harga TBS sawit sendiri pada awal April 2024 mengalami penurunan menjadi Rp2,4 ribu per kilogram akibat hasil panen yang kurang berkualitas. Pemerintah mengharapkan agar petani dapat meningkatkan kualitas hasil panen guna menjaga stabilitas dan potensi kenaikan harga TBS sawit di wilayah tersebut.
“Ini dilakukan untuk menghindari potensi penurunan harga TBS yang dapat berdampak negatif bagi petani,” pungkasnya.
Sementara itu salah satu PKS dikabarkan mulai membeli TBS milik petani dengan harga yang cukup tinggi pada esok hari.
“Info selamat siang tanggal 16 April 2024, harga TBS PMKS di PT SSL terbayar Rp2.530/Kg. Tolong dibantu masuk TBS-nya,” begitu edaran di WhatsApp grup PKS. (R2I)