Bengkulu, Wordpers.id – Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, meluapkan kekecewaannya usai menerima video viral yang menunjukkan aktivitas karaoke di kantor Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu saat jam kerja. Video itu disebut dikirim langsung oleh warga yang merekam diam-diam dari balik pagar kantor.
“Ada yang kirim video dari balik tembok ke saya. Di Dukcapil ada karaokean siang-siang,” ujar Helmi dengan nada geram, Sabtu (4/5/2025).
Helmi tak tinggal diam. Video tersebut langsung dikirim ke Sekretaris Daerah dan Inspektorat untuk dijadikan bahan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja aparatur di instansi tersebut.
“Jangan kita pikir karena kantor tertutup dan pagar tinggi, rakyat tidak tahu kita nyanyi-nyanyi, joget-joget di dalam. Rakyat sekarang cerdas dan kritis,” katanya tajam.
Peringatan Keras: “Bantu Rakyat” Bukan Slogan Kosong
Insiden karaoke di jam kerja ini mencoreng komitmen Gubernur Helmi dalam program 100 hari kerja yang mengusung visi “Bantu Rakyat”. Ia menegaskan, pejabat yang tidak mampu mengikuti ritme kerja pro-rakyat akan segera dievaluasi—tanpa kompromi.
“Saya tidak butuh waktu setahun dua tahun untuk menilai. Kalau tidak bisa ikut irama kerja ‘Bantu Rakyat’, ya kita ganti. Masih banyak orang yang siap bekerja dengan hati,” tegas Helmi.
Helmi mengingatkan bahwa birokrasi saat ini tengah dalam sorotan publik. Etos kerja ASN harus menjadi teladan, bukan malah membuat kegaduhan yang menurunkan kepercayaan masyarakat.
Tantangan Reformasi Birokrasi di Era Helmi
Kejadian ini menambah catatan merah dalam proses pembenahan birokrasi di lingkungan Pemprov Bengkulu, yang oleh Helmi kerap disebut “pekerjaan rumah berat” pasca ia dilantik. Gaya kepemimpinan Helmi yang dikenal terbuka terhadap laporan masyarakat kini kembali diuji.
“Kami tidak butuh pegawai yang hanya datang absen, lalu nyanyi. Rakyat menunggu pelayanan, bukan pertunjukan,” ujarnya menutup.
Helmi Hasan menegaskan, reformasi birokrasi di bawah kepemimpinannya tidak akan kompromi terhadap pejabat yang abai terhadap tugas pokok dan fungsi pelayanan.(*)
