Walikota : Proyek Balai Kota Jangan Asal-asalan

Wordpers.id, BENGKULU – Bertempat di aula Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Bengkulu, Senin (6/1) Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan, SE dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi, SE, MM menggelar rapat koordinasi (rakor) tentang ekspose draft perencanaan pembangunan gedung Balai Kota atau rumah dinas walikota.

Helmi sedikit kecewa begitu Plt Kadis PUPR Kota Bengkulu Noprisman, ST memaparkan progres perkembangan rencana pembangunan Balai Kota dengan memperlihatkan gambar. Menurut Helmi, gambarannya masih belum jelas sehingga ia menilai progresnya masih jauh.

Ia pun minta agar proyek Balai Kota tidak asal asalan. Ini ditegaskannya langsung kepada Plt Kadis PU. “Balai kota ini memang mungkin masih jauh. Gambaran saya kemarin kita sudah punya konsep jelas. Tapi sampai sekarang ternyata belum,” kata Helmi kecewa.

Sebenarnya, sambung Helmi persoalannya sederhana. Dinas PUPR tinggal ambil contoh-contoh gedung balai kota yang ada di Indonesia sebagai perbandingan untuk membangun balai kota yang rencananya berlokasi di Kelurahan Anggut Atas dekat masjid At-Taqwa dengan luas lahan sekitar 6.000 meter persegi.

“Kita mau bentuknya satu dengan masjid At-Taqwa agar seperti menjadi satu kesatuan. Saya pengen sama cantik dengan At-Taqwa. Yang harus dibanyakkan adalah kamar-kamar. Ke depan setiap warga masyarakat yang ingin menggunakannya silahkan. Tapi kini masih jauh dari harapan. Kalau sudah ada bentuk jelasnya, syukur-syukur kalau kita sudah ada gambaran. Coba lihat bagaimana balai kota di Bogor, Bandung dan lainnya nanti ada perbandingan,” jelas Helmi.

Oleh karena itu Helmi berpesan agar pekerjaannya sejak awal jangan asal-asalan. “Makanya cari orang yang betul-betul bagus. Cari arsitek jago menggambar. Soal mekanisme aturan dan lelang melelang silakan ikuti. Cari pemborong yang berpengalaman,” pesan Helmi.

BACA JUGA:  Pemkot Dukung Terminal Ngopi Foodpedia jadi Ikon Kuliner

Plt Kadis PUPR Kota Bengkulu Noprisman mengatakan bahwa dalam waktu dekat konsultan akan melakukan presentasi langsung bersama walikota. Tapi sekarang konsultan yang dimaksud asal Bandung itu masih berada di luar negeri.

“Dalam waktu dekat konsultan akan presentasi langsung dengan walikota. Profil perusahaannya sudah kita lihat, pengalaman-pengalamannya kita sudah ketahui. Insha Allah dia datang hari Kamis untuk presentasi. Setelah kita dapatkan design secara global baru kita tenderkan di akhir Januari ini. April baru kita menginjak ke fisiknya. Pelaksanaannya kita targetkan 6 bulan,” demikian Noprisman.(mc)