Waspada! Titik Rawan Longsor di Jalan Lintas Barat Sumatera

Bengkulu, Word Pers Indonesia Para pemudik yang melintasi jalan lintas Barat Sumatera diminta untuk meningkatkan kewaspadaan karena adanya titik rawan longsor dari Kota Bengkulu hingga perbatasan Kabupaten Mukomuko Desa Air Rami.

Pemerintah setempat telah mengidentifikasi 10 titik lokasi yang menjadi jalur ekstrem karena terdampak longsor, sebagian besar disebabkan oleh abrasi air laut yang merusak sebagian besar jalan. Titik-titik rawan itu tersebar di beberapa lokasi seperti Pantai Lais, Desa Dusun Raja Bintunan, Lintas Pantai Serangai Batik Nau, perkebunan Pamor Ganda Putri Hijau, dan lainnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Utara, Eka Hendri, mengimbau para pemudik untuk lebih waspada saat melewati wilayah-wilayah tersebut. Dia menekankan pentingnya mematuhi petunjuk dan peringatan yang telah dipasang oleh pihak berwenang, serta memperhatikan tanda-tanda peringatan sebelum mencapai titik longsor.

Eka Hendri juga menjelaskan bahwa BPBD telah memasang rambu-rambu peringatan sekitar 20 meter sebelum titik longsor untuk memberi petunjuk kepada pengguna jalan. Langkah ini diambil setelah insiden pada 4 April di mana sebuah mobil truk terperosok ke jurang di lokasi longsor Desa Selolong.

Salah satu sopir travel lintas Mukomuko – Bengkulu Kota, Iswan, mengungkapkan kecemasannya saat melintasi jalan lintas tersebut. Meskipun sudah cukup mengenal rute, namun Iswan merasa khawatir karena ketiadaan pembatas jalan permanen di titik longsor, yang hanya ditandai dengan rambu-rambu.(*)

BACA JUGA:  ASN di Pemprov Bengkulu akan Disanksi Jika Nambah Libur

Posting Terkait

Jangan Lewatkan