WORDPERS.ID, BENGKULU – Pemerintah terus mengupayakan terciptanya masyarakat berdaya dan mandiri. Salah satunya melalui program pemberdayaan sosial masyarakat yang sudah berjalan sejak 5 tahun terakhir. Diantara program tersebut seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT/Sembako) dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE).
Dalam penjalannya, program tersebut sangat memberikan manfaat bagi para penerima bahkan sudah banyak yang sukses dan berkembang maju secara mandiri.
“Pemerintah terus berupaya membentuk program untuk mengurangi pengeluaran masyarakat berpenghasilan rendah, disisi lain juga berpikir, agar bagaimana meningkatkan pendapatan masyarakat baik langsung maupun tidak langsung melalui PKH dan BPNT ataupun KUBE, untuk mendorong peningkatan pendapatan masyarakat berpenghasilan rendah.
Ketiga ini harus berjalan beriringan, karena saling berkaitan,” ujar Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat sambutan penyerahan penghargaan kepada pelaksana PKH, BPNT, dan KUBE di Balai Raya Semarak Bengkulu, Senin (20/7).
Lanjut Gubernur Rohidin, secara nasional Provinsi Bengkulu berturut turut berhasil meraih predikat terbaik nasional sebagai penyelenggara BPNT dan PKH. Hal ini sebagai gambaran kinerja kita memiliki progress menjanjikan kedepan, dan Bengkulu dapat melangkah menjadi Provinsi yang setara dengan Provinsi berkembang lainnya.
“Banyak indikator positif yang bisa dimunculkan, walaupun untuk saat ini angka kemiskinan kita masih diatas rata-rata nasional. Namun penurunannya sangat progresif sekali, kemiskinan berkurang, inflasi makin baik, pertumbuhan ekonomi diatas rata-rata nasional.
Ada satu, dua indikator yang buruk, harus kita akui. Tapi lebih banyak yang bagus, pada kondisi sekarang. Ini merupakan kerja bersama, kerja kolektif, kalau semua kita mengikuti hal-hal yang buruk, maka nanti yang muncul malah stigma yang negatif,” terangnya.
Pada kesempatan ini, Gubernur Bengkulu juga memberikan piagam penghargaan kepada pelaksana PKH, BPNT, dan KUBE yang telah berperan berhasil mengimplementasikan program tersebut di masyarakat. Seperti perbankan, pendamping PKH, pendamping BNPT, pendamping KUBE, serta Badan usaha perdagangan Better Home.
“Keberhasilan dalam membentuk pola pikir dan membentuk kesungguhan berusaha di masyarakat merupakan bentuk keseriusan teman-teman pendamping. Hal ini tidaklah mudah, untuk itu perlu diapresiasi sehingga tetap semangat membantu masyarakat berpenghasilan rendah terus berusaha dan berani menyatakan keluar (tidak lagi menerima bantuan),” tutup Gubernur Rohidin.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu Iskandar Zo melaporkan untuk pendamping BPNT, TKSK asal Kabupaten Kaur Fendri meraih pencapaian realisasi penyaluran sembako bulan Mei 2020 sebesar 96,45%, untuk KUBE Ria Pertiwi asal Kabupaten Kepahiang berhasil mengantarkan 3 KUBE dampingannya menjadi Agen Pelaksana BPNT. Serta PKH, telah berhasil menghasilkan KPM graduasi mandiri sebanyak 587 KK sampai Juni 2020.
“Kita patut bersyukur, dari beberapa program yang diluncurkan sudah banyak yang berhasil bahkan berkembang. Ini merupakan kerja bersama, semoga dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat,” ucap Iskandar.