Mukomuko, wordpers.id – Menjelang perhelatan pemilu kada yang akan di gelar di Provinsi Bengkulu pada 9 Desember 2020 mendatang, terkusus Kabupaten Mukomuko mulai terlihat. Rahmadi AB Calon Wakil Bupati yang akan mendampingi incumben Choirul Huda, menggelar acara ramah tamah serta Doa bersama yang dilaksanakan di kediaman Rahmadi. Sabtu malam 3/9/2020.
Dalam acara tersebut di hadiri beberapa tokoh pemekaran Kabupaten Mukomuko dan masyarakat Ipuh di antaranya Amandeka Amir, Sahril Ab serta Mahyudin Yakup mantan anggota Dewan tingkat 1.
Dalam sambutannya Rahmadi menyampaikan terima kasih kepada para tamu undangan atas dukungan memberikan gagasan dan supportnya, ia mengatakan bahwa dalam dunia politik dirinya masih sangat hijau dan baru.
“Atas nama pribadi, saya sekelurga menghaturkan terima kasih sebanyak banyaknya kepada para tamu undangan, sekaligus pendukung setia yang selama ini selalu memberikan supportnya. Jujur, dalam dunia politik saya masih baru, yang selama ini mengeluti dunia bisnis,” ujar Rahmadi.
“Untuk itu saya meminta kepada seluruh lapisan masyarakat dan juga para tokoh, senior dan juga pendukung mohon bimbingannya dalam perjuangan ini,” Imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Amandeka Amir selaku salah satu tokoh pemekaran kabupaten Mukomuko berpesan beliau sangat mendukung perjuangan Rahmadi yang mana Generasi Milenial wilayah Kecamatan Ipuh yang harus di support.
“Yang jelasnya, masyarakat Ipuh umumnya merasa bangga dengan adanya Rahmadi maju sebagai Calon Wakil Bupati (cawabub) Mukomuko,” ungkap mantan Bupati Mukomuko periode 2009 – 2014 ini.
Sementara itu tokoh masyarakat Ipuh, Syahril AB juga meyampaikan bahwa kabupaten Mukomuko saat ini memerlukan sosok yang punya integritas.
”Saat ini Kabupaten Mukomuko memerlukan sosok pemimpin yang mempunyai integritas siap berkorban untuk Daerah, siap terjun dan siap mengabdi, rela berkorban untuk masyarakatnya.
Ia menambahkan, dalam keadaan euforia ini demi untuk kemajuan daerah, dan jangan sampai terpeleset kejalan yang salah.
“kita warga Mukomuko, bukan aja Ipuh tapi banyak beberapa etnis. Jadi kita harus bersatu padu untuk meyatukan keragaman ini.” tegasnya.
Turut hadir dalam acara ini beberapa tokoh Jawa Mas joko, kasidi, dan beberapa tokoh lain.
Kegiatan acara diakhiri dengan Doa bersama dilanjutkan makan makan sebagai rasa syukur nikmat. (zul)