Musrenbang Tingkat Kecamatan Air Periukan, Wabup Gustianto Ajak Cari Solusi Terbaik Wujudkan Seluma Alap

Wabup Seluma Gustianto saat Beri sambutan di musrembang RKPD Air Periukan Seluma
Wabup Seluma Gustianto saat Beri sambutan di musrembang RKPD Air Periukan Seluma

Word Pers Indonesia Wakil Bupati (Wabup) Seluma Drs. Gustianto, menghadiri sekaligus membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Air Periukan, di halaman Kantor Camat Air Periukan, Rabu (16/2/2022).

Musrenbang tingkat Kecamatan ini, merupakan rangkaian proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Seluma Tahun 2023.

Selain Wabup, juga hadir Anggota DPRD Seluma, Neri Gustiani, Dinas Perikanan, Kepala desa dan BPD se- Kecamatan Air Periukan, pendamping Desa/Kecamatan dan pendamping Lokal se- Kecamatan Air Periukan.

Sebagaimana diketahui, bahwa pelaksanaan Musrenbang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Kemudian Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Nasional tahun 2025 dan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Seluma tahun 2021 – 2026.

Wabup Seluma menyebutkan, Musrenbang merupakan salah satu dasar Pemkab Seluma menyusun rencana kerja tahunan yang akan dilaksanakan di tahun berikutnya. Tentu sejumlah usulan program yang diajukan dari Desa/Kelurahan yang dirangkum di Kecamatan, juga harus tetap melakukan koordinasi dengan instansi terkait. Sehingga proses seleksi program prioritas yang diusulkan bisa terealisasi.

“Melalui Forum Musrenbang ini marilah kita mencari solusi terbaik untuk mewujudkan Seluma Alap seperti yang kita cita – citakan bersama pencapaian indikator pembangunan bahkan lebih jauh lagi adanya partisipasi dalam memelihara hasil pembangunan”, ajak Gustianto.

“Sejalan dengan upaya percepatan pembangunan tersebut, saya bersama Bupati Seluma, memiliki visi “Mela Besamo Untuk Seluma Alap”, imbuhnya.

Di tempat yang sama Camat Air Periukan, Irzan Hendarsyah, menyampaikan, berdasarkan survey lokasi, masih ada beberapa desa yang akses jalannya belum beraspal alias masih jalan tanah, di antaranya; Desa Lubuk Gilang dan Desa Tabah Lubuk Puding.

BACA JUGA:  Polri Berbagi, Polsek Semidang Alas Maras Polda Bengkulu Gelar Bansos

” Desa Lubuk Gilang, Desa Tabah Lubuk Puding masih jalan tanah, mungkin dari Desa Ngalam ada proposal yang masuk semoga bisa ditindaklanjuti”, harap Irzan. (Adv/Yudi)

Peserta Musrenbang Air Periukan
Peserta Musrenbang Air Periukan