Word Pers Indonesia – Terkait Permasalahan perselingkuhan kades Desa Padang Kedeper Kec. Merigi Kelindang dengan Istri dari salah satu warga Desa Lubuk Tanjung Kec. Air Napal Kab. Bengkulu Utara terus menuai tanda tanya.
Munculnya Video yang viral beberapa hari ini di media sosial yang diunggah lewat YouTube dengan judul ‘Pengakuan Seorang Suami Terkait Perselingkuhan Istrinya Dengan Seorang Kades’, di salah satu kanal youtube. didalam video tersebut terdengar jelas bahwa yang berbicara adalah ‘Junaidi’ warga Desa Lubuk Tanjung yang mengakui istrinya berselingkuh dengan seorang kades dari Desa Padang Kedeper Kec. Merigi Kelindang.
‘Junaidi’ selaku suami yang dirugikan sangat menyesalkan perbuatan oknum kades tersebut, dan meminta sebuah penyelesaian terhadap apa yang dia alami kepada pihak pemerintahan Kabupaten Bengkulu Tengah untuk menyikapi perihal perbuatan Kades dari Desa Padang Kedeper Kab. Bengkulu Tengah tersebut.
“Saya minta kepada Pemerintahan Kabupaten Bengkulu Tengah agar menyikapi perihal masalah ini baik itu dari Dinas Dpmd dan dinas terkait lainnya, terutama kepada Bapak Bupati Bengkulu Tengah. Karena saya sangat di rugikan apalagi saya sampai bercerai dengan istri saya”, Ungkap Junaidi
Lebih Lanjut Junaidi menjelaskan bahwa memang benar dia pernah memberi kan surat kuasa kepada DPD Ormas Bidik Prov. Bengkulu terkait permasalahan perselingkuhan Istrinya yakni ‘Susanti’ dengan kades Padang Kedeper Kec. Merigi Kelindang Kab. Bengkulu Tengah.
“Saya memang pernah memberikan surat kuasa kepada DPD Ormas Bidik Bengkulu terkait permasalahan Perselingkuhan istri saya dengan kades Desa Padang Kedeper Kab. Bengkulu Tengah. Dan itu benar adanya serta tidak direkayasa”, Jelas Junaidi saat bertemu dengan awak media ini.
‘Junaidi’ sangat menyayangkan ulah oknum kades Padang Kadeper Kec. Merigi Kelindang Kab. Bengkulu Tengah dan meminta kepastian dari Dinas terkait untuk memproses oknum kades tersebut, saat ini dia sudah memberikan talak kepada istrinya Yakni ‘Susanti’.
“Saya sangat menyayangkan kan ulah oknum kades tersebut, saya minta kepastian dari pihak dinas terkait untuk memproses oknum kades tersebut sekalian untuk memberikan peringatan dan efek jera bagi para kades yang lain jangan semaunya saja bawa istri orang. Apalagi seorang kepala desa adalah panutan bagi masyarakat jadi sekali lagi saya mohon kepada dinas terkait di Kab. Bengkulu Tengah untuk menindaklanjuti perihal ini. Saat ini saya sudah menjatuhkan Talak 2 kepada istri saya dikarenakan tidak ada lagi kecocokan”, Tutup Junaidi.
Saat ini belum ada tanggapan dari pihak Dinas terkait di Kabupaten Bengkulu Tengah hingga berita ini diterbitkan.(Red)