WOrd Pers Indonesia – Ketua Umum Ippelmas Aceh barat Ahmad Hidayat yang akrab disapa Wak rimba meminta Pemerintah Daerah (Pemda) segera memikirkan pemanfaatan PDKS Simeulue yang saat ini sudah kembali ke pemda sebagai pengolah.
“Dimana aset daerah itu kami melihat selama ini tidak ada pemanfaatan sedikit pun bagi masyarakat. yang mana diketahui aset daerah itu adalah sebagai sumber pemutaran ekonomi daerah Simeulue,” ujar wak rimba Kamis, 21/4/2022.
Ippelmas Aceh Barat juga mengapresiasi atas kerja keras pihak pemerintah daerah tersebut.
“Berbagai problem masalah PDKS ini namun hari ini kami juga apresiasi atas kerja keras dari Pemda untuk bisa mengembalikan PDKS itu bisa di ambil Alih aset Pemda. namun kami juga meminta kepada pemerintah daerah segera memikirkan akan dikemanakan PDKS ini nantinya,” Kata Ketua Ippelmas.
“Juga berharap PDKS ini nantinya jangan mati suri tidak pemanfaatan sedikitpun, karena itu aset daerah terbesar jika bisa dimanfaatkan sebaik baiknya,” tambahnya lagi.
Lebih lanjut, Ketua ippelmas Aceh barat juga meminta kepada pihak dinas PUPR untuk segera melakukan Pembangunan Peningkatan ruas jalan Suak Buluh-Ana’O aspal hotmix yang menghubungkan Kecamatan Simeulue Timur dan Kecamatan Teupah Selatan, karena menurutnya yang dibangun 2018 lalu, senilai Rp 16,6 miliar lebih, saat ini telah rusak parah dan amblas.
“Jalan tersebut juga menjadi salah satu akses utama bagi masyarakat yang melakukan aktivitas, maka kembalinya aktifnya Perusahaan Daerah Kabupaten Simeulue tersebut juga berpengaruh dengan kondisi jalan yang rusak parah. Dengan kondisi jalan yang rusak parah akan berdampak terhadap kelancaran aktivitas perusahaan di masa mendatang, jika jalan tersebut tidak segera di perbaiki,” lanjut Wak Rimba.
Untuk Itu, IPPELMAS Aceh Barat dengan tegas meminta Pemkab Simeulue melalui Dinas PUPR segera memikirkan hal ini.
“Selama ini kami memantau PLT PUPR diam saja dengan berbagai masalah jalan yang rusak di kabupaten Simeulue, dengan ini saya tegaskan untuk pemerintah bersikap,” tutup wak Ketua Ippelmas Aceh Barat. (W.R)