Makin Ramai, Wisata Air Terjun Napal Jungur Diusulkan Lagi Lomba Desa Wisata

Air terjun yang berada di Desa Napal Jungur Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu
Air terjun yang berada di Desa Napal Jungur Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu

Seluma, Word Pers Indonesia –  Air terjun yang berada di Desa Napal Jungur Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, ini menjadi salah satu tujuan wisata yang banyak dikunjungi semasa libur lebaran.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Seluma, Syaiful Anwar menyampaikan bahwa momen lebaran ini menjadi berkah tersendiri bagi pelaku wisata di Desa Napal Jungur.

“Lebaran tahun ini pembukaan objek wisata membawa berkah bagi masyarakat khususnya meningkatkan perekonomian setempat,” ujar Kadis Parpora, Minggu (8/5/2022).

Syaiful mengatakan air terjun dengan sungainya yang jernih dan dingin membuat Napal Jungur menjadi ikon wisata kabupaten ini.

Melihat potensi keindahannya itu, membuat Napal Jungur kembali dilombakan dalam Anugerah Desa Wisata Provinsi Bengkulu tahun 2022.

Desa Wisata Napal Jungur sendiri merupakan perintis desa wisata yang ada di Kabupaten Seluma dan mewakili Kabupaten Seluma mengikuti Lomba Desa Wisata 2021 yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu pada tahun lalu.

“Desa Wisata Napal Jungur akan kami ikutkan lagi dalam Lomba Desa Wisata 2022 mewakili Kabupaten Seluma, beserta beberapa desa wisata lain yang sudah siap untuk dilombakan,” kata Syaiful Anwar.

Lebih lanjut, Putri Pariwisata Seluma, Dini Wulandari, mengatakan wisata Napal Jungur masih sangat estetik dan menawan, apalagi air terjunya yang sangat indah serta aliran sungai yang bening, sangat cocok sebagai tempat pemandian.

Sejauh ini Desa Wisata Napal Jungur belum di kenal secara luas, karena sedikitnya partisipasi semua warga, atau pengunjung untuk dapat mempromosikan melalui Media sosial masing-masing.

Melalui wisata desa tersebut akan meningkatkan perekonomian warga sekitar dan kembali membangkitkan dunia wisata yang sempat terpuruk karena hantaman pandemi COVID-19.

BACA JUGA:  Proyek Jalan Desa Arang Kacau : Warga Minta Pemda Turun Kelapangan

Hal ini terlihat dari beberapa warga setempat yang memanfaatkan lokasi wisata sebagai tempat berjualan hasil olahan misalnya makanan kue cucur atau kerajinan tangan berupa tikar, topi, terbuat dari daun pandan berduri, serta keranjang atau bubu penangkap ikan terbuat dari rotan.

Harapannya pemerintah dapat mendukung lagi, agar Wisata Desa Napal Jungur bisa ditambah fasilitas umum seperti toilet dan pondok-pondok santai. (B.m)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan