Mukomuko, Word Pers Indonesia – Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko tahun ini akan menambah 600 alat rapid diagnostic test (RDT) malaria untuk mendeteksi warga yang baru datang di daerah ini positif malaria atau tidak.
“Yang lama masih ada, tetapi tinggal sedikit, yakni sebanyak 200 RDT malaria. Tahun Ini ada anggaran sebesar Rp.67 juta pengadaan sebanyak 600 RDT malaria,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo di Mukomuko, Selasa (14/2/2023).
Ia mengatakan, Dinas Kesehatan tahun ini selain mendapat anggaran untuk membeli sebanyak 600 RDT malaria serta mendapatkan bantuan sebanyak 1.500 RDT malaria dari Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu.
Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko setiap tahun mendapatkan banyak RDT malaria dari Pemerintah Provinsi Bengkulu, bantuan RDT tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya sekitar 2.000 RDT malaria.
Ia mengatakan, selanjutnya RDT malaria ini tersebut didistribusikan kepada sebanyak 17 puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini.
Menurutnya, keuntungan Dinas Kesehatan mengunakan RDT malaria untuk mendeteksi warga yang terjangkit penyakit ini yang pertama hasil yang diperoleh cepat dan lebih efisien.
“Kita cepat mengetahui hasil apakah orang tersebut positif atau negatif terjangkit penyakit malaria. Kalau positif maka tenaga medis akan melakukan tindakan pengobatan dan pencegahan agar penyakit ini tidak menyebar,” ujarnya.
Sementara itu, ia menyatakan, meskipun daerah ini sudah eliminasi malaria atau bebas malaria, namun petugas kesehatan di puskesmas tetap melakukan upaya pencegahan seperti survey jentik, survey migrasi yang datang ke wilayah ini dari wilayah endemik malaria.(Emc/Bbg)
