Apakah Ketua Panitia HUT Mukomuko Sengaja “Prank” Wakil Gubernur, Ini Ceritanya

Word Pers Indonesia Absennya Wakil Gubernur Bengkulu Dr. H. Rosjonsyah, S.IP., M.Si dalam undangan Paripurna Hari Jadi ke-20 Kabupaten Mukomuko, Jum’at (24/2), bukan tanpa sebab pastinya.

Diketahui, Wagub Rosjonsyah dikabarkan sudah berada di Mukomuko sejak Selasa (21/2), untuk menghadiri beberapa agenda penting terkait jabatannya selaku Wakil Gubernur Bengkulu.

Hal ini dibenarkan Ketua Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) Kabupaten Mukomuko Frengky Janas. Ia mengaku turut mendampingi agenda Rosjonsyah sejak awal kehadirannya di Mukomuko.

“Pak Wagub sejak Selasa malam sudah di Mukomuko. Sampai hari ini masih ada agenda, sekarang kita di Ipuh. Saya selalu ikut dampingi beliau setiap kegiatan,” ungkap Frengky kepada media batuahnews.id, Sabtu (25/2).

Diceritakan Frengky, pada hari Kamis (22/2) sekitar jam 14.00 WIB siang, Wagub Rosjonsyah atas atensinya bertemu dengan Kepala Desa se-Kecamatan Teramang Jaya di Penarik.

“Sekitar jam 3 sore itu, ada undangan untuk menghadiri acara KIM dari Ketua Panitia HUT masuk lewat ajudan Pak Wagub,” bebernya.

Selang beberapa saat, dilanjutkan Frengky, ajudan langsung melapor ke Wagub Rosjonsyah perihal undangan tersebut.

“Oke. Kita hadir nanti malam, katanya. Terus dia bilang ke saya, ‘dinda, nanti kita ke Mukomuko ikut acara KIM’. Siap bang, jawab saya,” cerita Frengky sembari menirukan Rosjonsyah saat itu.

Kemudian lewat sambungan video call ajudan, Ketua Panitia HUT Drs. H. Bustari Maler, M.Hum mengundang secara langsung dan berkomunikasi dengan Rosjonsyah. Wagub Rosjonsyah memastikan dirinya akan hadir dalam acara KIM sesuai undangan lewat komunikasi video call itu.

Berselang satu jam, masih dilanjutkan Frengky, undangan yang sebelumnya dikirimkan via pesan whatsapp ajudan itu tiba-tiba dihapus pengirim. Ternyata, pihak panitia membatalkan undangan itu.

BACA JUGA:  Ternyata Ini Mayat Gosong Mengapung di Sungai Bahari

“Maaf dindo kayak nya memang Pak Wagub dak diundang tuk permainan KIM maaf yo🙏🏻,” begitu tulis Bustari ke ajudan di pesan whatsapp tersebut.

Akibatnya, Wagub Rosjonsyah merasa dirinya di ‘Prank’ Panitia HUT ke-20 Mukomuko. Ia memutuskan tidak hadir di acara Paripurna Hari Jadi yang dilaksanakan keesokan harinya, Jum’at (24/2).

“Pantaskah kira-kira undangan sudah di kirim, kemudian di hapus dan tiba-tiba mengatakan Pak Wagub tak di undang?” Frengky melanjutkan.

Terakhir, secara tiba-tiba, usai Paripurna HUT Mukomuko digelar, sejumlah Panitia dan perwakilan Sekretariat DPRD Mukumuko datang menemui Rosjonsyah di salah satu rumah makan di Penarik.

“Mereka intinya meminta maaf atas kejadian tersebut. Karena saat itu saya tidak ikut di lokasi, jadi saya tidak begitu tahu apa saja yang dibicarakan,” demikian Frengky. (Red/Bbg)