Bupati Gusnan Harus Jujur Ke Rakyat Hanya Menyalurkan Bantuan Beras Gratis Dari Program Pusat

Bengkulu Selatan, Word Pers Indonesia – Bertebar pemberitaan beberapa hari lalu bahwa Pemerintah Bengkulu Selatan melalui pernyataan Bupati Gusnan Mulyadi bahwa Pemkab Bengkulu Selatan akan membagikan 160 ton beras secara gratis, seperti dikutip pernyataan Bupati Gusnan Mulyadi di salah satu media lebih kurang seperti ini.

“Dalam upayanya melakukan kenaikan harga beras yang meresahkan, Pemerintah Bengkulu Selatan (BS) dengan tegas berkomitmen untuk membagikan 160 ton beras secara cuma-cuma kepada warga. Penyaluran beras gratis ini akan dilaksanakan melalui Dinas Ketahanan Pangan Bengkulu Selatan, Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, dengan tekad penuh menyatakan bahwa Pemerintah akan selalu ada di sisi masyarakat saat mereka membutuhkan. Ia mengingatkan warga Bengkulu Selatan untuk tidak khawatir tentang harga beras yang terjadi saat ini”

Pernyataan Bupati Gusnan Mulyadi yang begitu menarik simpati masyarakat seolah-olah Pemda Bengkulu Selatan begitu perhatian dan selalu memikirkan rakyat dengan program membagikan beras dengan cuma-cuma akhirnya terkuak kebenarannya, Rabu (13-09-23).

Saat awak media mengkonfirmasi Pimpinan Bulog Bengkulu Selatan, Vanto dengan gamblang menjelaskan dengan rinci terkait beras yang dikatakan dan diklaim Bupati bahwa program Pemkab Bengkulu Selatan tersebut.

” Kalau beras yang 160 ton yang dibagikan masyarakat pada saat ini yang di mulai hari Senen kemaren adalah program Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) penyaluran bantuan pangan beras ini di bagikan serentak se-Indonesia kepada 21,353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang akan disalurkan pada Oktober, November, dan Desember 2023. Tambahan bantuan ini sesuai hasil keputusan rapat terbatas tentang Peningkatan Produksi dan Hilirisasi Produk Pangan ,” tegas Vanto

Lebih lanjut Vanto mengatakan bahwa bukan hanya di Bengkulu Selatan saja, melainkan serentak seluruh indonesia.

BACA JUGA:  Rekom KASN Bukti Nyata Kesalahan Kebijakan Bupati BS, Ketua Sekber Media: DPRD Harus Ambil Langkah Tegas

“Bukan Bengkulu Selatan saja yang melaksanakan program Bapanas ini, tapi serentak seluruh Indonesia, untuk Bengkulu Selatan rencana awal 160 ton, tetapi terjadi pengurangan menjadi 151 ton dan sekarang lagi di lakukan pendistribusian ke desa-desa ” tambah Vanto.

Masih kata Vanto, Gudang di daerah tinggal mendistribusikan saja, kalau beras dan ongkos angkut sudah ada dan di tanggung pemerintah pusat melalui Bapanas.

“Kalau Pemda Bengkulu Selatan Hanya menyiapkan data KPM yang menerima saja, supaya penyaluran beras ini tepat sasaran, ” Pungkas Vanto.

Terpisah Ketua Sekber Media Online Bengkulu Selatan, Yon Maryono sangat menyesalkan ketidak jujuran seorang pemimpin, apa susahnya mengatakan bahwa bantuan beras gratis ini adalah program pemerintah pusat melalui Bapanas bukan sebaliknya dengan rasa bangga menyatakan program Pemkab Bengkulu Selatan,

” Saya secara pribadi sangatlah menyayangkan atas pernyataan seorang pemimpin sekelas Bupati yang tidak mau jujur, padahal kalau mau jujur, walaupun pembagian beras ini program Nasional setidaknya Pemkab Bengkulu Selatan masih bangga dengan menyukseskan program pemerintah yang menyentuh lansung dengan masyarakat ini” ujar Cik Yon Sapaan Akrabnya.

Pihaknya, juga meminta Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi untuk dapat jujur pada pembagian tahap selanjutnya yaitu bulan November dan Desember nanti.

“Kami minta, untuk pembagian selanjutnya Bupati Gusnan Harus Jujur Ke Rakyat Hanya Menyalurkan Bantuan Beras Gratis Dari Program Pemerintah Pusat,” pungkasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, Upaya konfirmasi pihak Pemda Bengkulu Selatan terus dilakukan. (Al)

Editor: Redaksi