Danrem 012/TU: Pagelaran Budaya Motivasi Kreativitas Generasi Muda Dalam Seni Budaya

Word Pers Indonesia, Meulaboh –  Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95, Danrem 012/TU Kolonel Inf Riyanto S.I.P turut menghadiri Pagelaran Budaya yang digelar oleh Lembaga Penyiar Publik Radio Republik Indonesia (RRI) Meulaboh dengan tema “Lestarikan Adat Budaya Bersyari’at Bersama Majukan Indonesia.”

Acara spektakuler ini berlangsung di halaman sekolah SMKN 2 Meulaboh, Gp. Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, pada Rabu (25/10) malam. Pagelaran budaya juga diramaikan oleh beragam penampilan menarik, termasuk Thaeter POH yang dipersembahkan oleh siswi SMKN 2 Meulaboh dan tari pukat oleh Juara 1 Festival Pelajar Nusantara.

Danrem 012/TU Kolonel Inf Riyanto, S.I.P, mengungkapkan apresiasinya terhadap pagelaran budaya ini. Beliau berharap bahwa lomba Festival Pelajar Nusantara dan pagelaran budaya ini akan menjadi wadah bagi seniman muda untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Selain itu, diharapkan dapat mempertahankan kekayaan seni budaya Aceh, melestarikan budaya daerah, dan memotivasi generasi muda untuk mencintai warisan budaya mereka.

“Puncak acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat semangat pemuda Indonesia, melestarikan kekayaan budaya, dan memberi ruang bagi kreativitas generasi muda dalam seni budaya,” ungkap Riyanto, yang berpangkat melati tiga di pundaknya.

Pada malam pagelaran budaya, Danrem 012/TU Kolonel Inf Riyanto S.I.P juga memberikan piagam penghargaan kepada juara lomba festival tingkat pelajar yang berlangsung di Meulaboh, Aceh Barat. Tak hanya itu, beliau turut membacakan puisi berjudul “Pemuda Harapan Bangsa” sebagai bagian dari peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95.

Acara ini dihadiri oleh Pj. Bupati Aceh Barat yang diwakili oleh Asisten 3, Pj. Bupati Nagan Raya, Ketua DPRK Aceh Barat, Dandim 0105/Aceh Barat, Kapolres Aceh Barat yang diwakili oleh Wakapolres Aceh Barat, Kepala RRI Meulaboh, Kepala SMK Negeri 2 Meulaboh, serta para tamu dari Korwil RRI se Aceh dan ratusan masyarakat. (w/r)