Bengkulu, Wordpers.id – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu, Riduan, menyatakan kebutuhan mendesak akan tambahan unit kendaraan untuk pemangkasan dahan pohon serta truk pengangkut sampah.
Saat ini, DLH hanya memiliki satu unit mobil dan satu unit truk pengangkut sampah. Namun, kendaraan operasional yang terbatas tersebut belum mencukupi untuk melakukan pemangkasan pohon di Kota Bengkulu.
Riduan mengungkapkan kebutuhan akan kendaraan pemangkas pohon yang lebih banyak mengingat luasnya wilayah kota Bengkulu dan masih banyaknya pohon besar yang sudah tua dan rawan tumbang.
“Saat ini kita hanya memiliki satu unit kendaraan pemangkas pohon. Melihat kondisi pohon-pohon besar yang tua di Kota Bengkulu, satu unit kendaraan saja tidaklah memadai,” ujar Riduan dalam wawancara pada Senin (18/3/2024).
Lebih lanjut, Riduan menjelaskan bahwa kendaraan pemangkas pohon yang dimiliki saat ini hanya mampu mencapai ketinggian maksimum 10 meter, padahal pemangkasan pohon besar membutuhkan tangga minimal 17 meter untuk mencapai dahan yang tinggi. Selain itu, dibutuhkan juga truk pengangkut untuk membawa dahan pohon yang sudah dipangkas.
“Mengingat telah memasuki musim hujan dan untuk mengatasi risiko pohon-pohon tua yang rawan tumbang, kami telah mengajukan kepada Pemerintah Kota untuk pengadaan kendaraan operasional yang lebih efisien dalam melakukan pemangkasan pohon,” tambah Riduan.
Dengan permintaan ini, DLH Bengkulu berharap agar pemkot segera mengambil langkah konkret untuk menambah unit kendaraan pemangkas pohon guna memastikan keamanan dan kenyamanan warga Kota Bengkulu, terutama saat musim hujan yang dapat meningkatkan risiko pohon tumbang.