Desa Pernyah Mukomuko: Kegiatan Sumur Bor Terima Sorotan Tajam dari Masyarakat

Mukomuko, Word Pers Indonesia – Pemerintah Desa (Pemdes) Pernyah, Kecamatan Teramang Jaya, Kabupaten Mukomuko, terus memprioritaskan dan merealisasikan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2024. Sebagian besar dana tersebut telah dialokasikan dan digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana desa sesuai dengan rencana APBDes masing-masing.

Desa Pernyah, salah satu desa di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, telah melaksanakan berbagai pembangunan sarana desa menggunakan anggaran Dana Desa tahun 2024. Salah satu proyek fisik tahap pertama adalah pemboran Sumur Bor sebanyak 4 buah pada empat lokasi berbeda.

Namun, pembangunan Sumur Bor ini mendapat kritikan tajam dari Rivaldi, seorang warga masyarakat Desa Pernyah. Rivaldi menyoroti bahwa proyek tersebut sebagian besar terpusat di sekitar rumah pejabat desa, sementara warga lainnya tidak mendapat manfaat dari Sumur Bor tersebut.

Rivaldi menegaskan, “Anggaran Dana Desa seharusnya digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, namun hal ini tidak terjadi di Desa Pernyah. Hanya pejabat desa dan keluarganya yang menikmati air bersih dari Sumur Bor ini, sedangkan warga lainnya tidak bisa mengaksesnya.”

Menurut Rivaldi, masalah ini muncul karena kurangnya keterbukaan dan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan di tingkat desa. Dia juga menyebut adanya praktik nepotisme dan kurangnya transparansi dalam musyawarah desa.

Dalam konteks ini, Rivaldi mengutip Pasal 68 ayat 1 UU Desa yang menegaskan hak masyarakat desa untuk mendapatkan informasi dan mengawasi kegiatan pemerintahan desa serta pembangunan desa.

Ketika diminta konfirmasi, Kepala Desa Pernyah, Afrizal, menjelaskan bahwa proyek Sumur Bor telah melalui musyawarah desa dan anggarannya telah disetujui. Ia juga menegaskan bahwa penetapan lokasi Sumur Bor telah melibatkan musyawarah desa.

BACA JUGA:  Sekolah di Mukomuko Galang Dana Untuk Korban Bencana Sulbar dan Kalsel

“kegiatan yang di laksanakan tahap I dan |l tahun 2024 ini, yakni 4 titik Sumur Bor. dengan anggaran Rp. 26.950.000 per’satu titik,sedangkan yang satu titik di antaranya berbeda dari yang 3 titik lainnya, di karenakan satu titik sumur bor tersebut pakai Tower air,jadi anggarannya Rp.49.384.000, Dan Penetapan titik lokasi Sumur Bor juga sudah melalui Musyawarah Desa,” kata Kades Afrizal, Senin, 18/3/2024.

“Proyek Sumur Bor ini merupakan salah satu dari berbagai upaya Pemerintah Desa Pernyah dalam memanfaatkan Dana Desa untuk meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakatm” tambahnya.(Bbg)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan