Abrasi Parah, 2 Tahun Sudah Pemda Janjikan Jalan Penghubung Desa Salur Terancam Putus

Simeulue, Word Pers Indonesia –  Badan jalan penghubung antar Desa Salur dan Desa salur latun kecamatan teupah Barat kabupaten Simeulue abrasi akibat curah hujan tinggi dan air sungai yang meluap. Akibatnya, jalan aspal yang berada di di daerah aliran sungai itu pun longsor parah.

Di lokasi jalan longsor jalan separuh badannya telah ambruk dibawa arus sungai yang begitu deras, apalagi beberapa hari belakangan sering hujan deras disertai angin kencang.

Kini, masyarakat yang melintasi jalan tersebut lebih berhati hati apalagi malam hari begitupun pengendara roda empat dan pengendara dua tidak bisa saling berpapasan dan salah satu dari kendaraan harus mengalah.

“Jalan penghubung desa salur menuju desa salur latun yang abrasi, foto dan dokumentasi”

Kepada awak media, salah seorang masyarakat inisial AH mengatakan” pemerintah harus segera memberikan solusi agar jalan tersebut segera diperbaiki agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya korban jiwa dan sebagainya.

Ia menjelaskan lebih jauh, jalan tersebut merupakan jalan kabupaten yang menghubungkan antar desa salur menuju desa salur latun. Selain itu, abrasi terjadi sudah sejak bertahun-tahun lalu karena derasnya debit air.

Dirinya berharap kepada PUPR kabupeten simeulue segera memprioritaskan dan menggelontorkan Dana APBK untuk mengatasi jalan longsor tersebut.

“ Dimana sebelumnya pihak pemerintah daerah kabupaten Simeulue telah meninjau jalan tersebut,dimana pihak daerah Melalui dinas Pupr kabupaten Simeulue memberikan imingan kepada masyarakat akan membuat gerojong namun hampir dua tahun hal ini tidak dilaksanakan sesuai janji tersebut tutupnya.” (*)

BACA JUGA:  Persoalan Dualisme Aset, Pemprov Bengkulu Ekspos Pantai Panjang yang Difasilitasi Kejati