Sentra Dharma Bengkulu Salurkan Bantuan Terbanyak dan Tercepat ke Bengkulu Selatan

Bengkulu Selatan, Word Pers Indonesia Sentra Dharma Guna Bengkulu menyalurkan bantuan terbanyak dan tercepat kepada masyarakat Bengkulu Selatan dibandingkan dengan kabupaten lain di Provinsi Bengkulu. Kecepatan ini tercapai berkat kesiapan data yang diserahkan kepada pihak Sentra Dharma Guna, sehingga proses verifikasi dapat dilakukan dengan cepat.

Kepala Sentra Dharma Guna Bengkulu, Syam Wuryani, M.Si, menyampaikan bahwa penerima bantuan telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). “Total bantuan yang dibagikan di Bengkulu Selatan mencapai Rp 287.600.000,-,” ungkap Wuryani.

“Bantuan ini disalurkan kepada 123 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dengan rincian 84 paket untuk disabilitas yang berisi sembako, nutrisi, alat bantu hidup (ADL), dan selimut; 29 paket untuk lanjut usia yang berisi sembako, nutrisi, ADL, dan vitamin; 10 paket untuk anak disabilitas yang berisi sembako, nutrisi, ADL, dan peralatan sekolah; serta 10 unit kursi roda standar yang dibagikan kepada masyarakat di sebelas kecamatan di Bengkulu Selatan,” jelas Wuryani.

Bantuan ini langsung didistribusikan, namun bagi yang belum mengambilnya karena keterbatasan, bantuan bisa diambil di Dinas Sosial Bengkulu Selatan. Data penerima bantuan ini berasal dari hasil asesmen terintegrasi tahun 2022 dan direalisasikan pada triwulan pertama 2024, dengan penyaluran dilakukan setiap triwulan.

Agar penyaluran tepat guna dan sasaran, data dari Dinas Sosial harus diverifikasi dan divalidasi oleh pihak Sentra Dharma Guna. “Kami memastikan penerima bantuan sesuai dengan kebutuhan mereka melalui proses verifikasi yang ketat,” kata Wuryani. “Bantuan tidak disamaratakan, sehingga peningkatan kehidupan masyarakat bisa terus membaik.”

Kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan, S.STP, M.Si, menjelaskan bahwa data penerima bantuan dikumpulkan langsung dari kondisi masyarakat di lapangan melalui survei oleh anggota Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), serta dari pihak kelurahan, desa, dan masyarakat.

BACA JUGA:  Rancang Kemenangan 2024, DPD Golkar Kota Bengkulu Gelar Muscam

“Bantuan ini diberikan kepada beberapa kategori, termasuk anak disabilitas, anak dari keluarga miskin, anak yatim piatu, disabilitas fisik, sensorik, mental, lansia tunggal, lansia disabilitas, dan lansia tanpa penghasilan tetap. Dari total penerima, 10 adalah anak-anak, 29 adalah lansia, dan 84 adalah penyandang disabilitas, termasuk 10 orang yang menerima kursi roda,” pungkas Efredy.(Adv/Fery_)