Polres Tulungagung Gelar Rembug Kamtibmas Bersama Pemkab untuk Evaluasi dan Strategi Keamanan 2025

Wordpers.id, Tulungagung – Mengawali tahun, Polres Tulungagung bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tulungagung mengadakan kegiatan Rembug Kamtibmas. Acara ini bertujuan mengevaluasi kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) sepanjang tahun 2024 sekaligus merumuskan strategi yang akan diterapkan pada tahun 2025.

Bertempat di Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bongso, acara tersebut menghadirkan berbagai elemen, termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, pemerintah daerah, akademisi, influencer, serta berbagai elemen masyarakat lainnya. Forum ini menjadi wadah strategis untuk membangun sinergi guna menciptakan situasi Kamtibmas yang lebih kondusif di Tulungagung.

“Rembug Kamtibmas ini merupakan ikhtiar kami untuk memberikan gambaran situasi Kamtibmas Tulungagung selama tahun 2024 kepada seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat,” ujar Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, usai acara.

Selain evaluasi, forum ini juga membahas potensi kerawanan yang diprediksi muncul pada tahun 2025. Salah satu isu yang mendapat perhatian adalah konflik antaroknum perguruan pencak silat.

“Kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang hadir dan memberikan masukan yang membangun. Dari data kami, situasi pada tahun 2024 cukup kondusif: jumlah tindak pidana menurun, kecelakaan lalu lintas berkurang, serta konflik antaroknum perguruan pencak silat menunjukkan penurunan baik dari sisi jumlah kejadian maupun tersangka,” jelas AKBP Taat.

Ia juga menegaskan bahwa mempertahankan situasi yang kondusif menjadi tantangan bersama pada tahun 2025.

“Untuk menjaga bahkan meningkatkan situasi Kamtibmas yang kondusif, diperlukan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan. Ini bukan hanya tugas Polri, tetapi juga tugas seluruh instansi dan masyarakat,” tegasnya.

Kapolres menyatakan bahwa penanganan konflik antaroknum perguruan pencak silat menjadi prioritas utama di tahun 2025.

“Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua. Pendekatan tidak hanya dilakukan di tingkat kabupaten, tetapi hingga ke tingkat kecamatan dan desa untuk memastikan kesepakatan dan komitmen berjalan optimal,” tambahnya.

BACA JUGA:  Insiden Mencekam di Polsek Watulimo, Trenggalek: Ketua Pagar Nusa Tegaskan Tidak Ada Keterlibatan Organisasi

Selain konflik perguruan, pemberantasan narkoba dan judi juga menjadi fokus Polres Tulungagung.

“Kami akan terus melakukan pendekatan kepada kelompok-kelompok di tingkat akar rumput agar mereka memahami pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban. Sinergi ini diharapkan mampu meminimalkan konflik serta memutus peredaran narkoba dan perjudian di wilayah kami,” ujar AKBP Taat.

Rembug Kamtibmas ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh pihak untuk memperkuat sinergi dan komitmen demi menciptakan keamanan dan ketertiban yang lebih baik di Tulungagung pada tahun 2025.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan