Bengkulu – Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Pariwisata terus berupaya memperkuat sektor pariwisata daerah lewat pengembangan event budaya dan wisata unggulan. Tahun ini, sejumlah festival daerah kembali diusulkan agar dapat masuk dalam kalender Kharisma Event Nusantara (KEN) 2026 yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar, mengatakan pihaknya telah menyampaikan presentasi di hadapan tim kurator Kemenparekraf. Dalam pemaparan tersebut, Bengkulu mengajukan beberapa event potensial untuk masuk dalam daftar resmi kegiatan nasional tahun mendatang.
“Beberapa festival yang kita usulkan antara lain Festival Bhumi Belirang di Rejang Lebong, Kemumu Suro Festival di Bengkulu Utara, Festival Gurita di Kaur, serta Festival Air Manna di Bengkulu Selatan. Keempatnya memiliki kekhasan budaya dan potensi ekonomi kreatif yang kuat untuk menarik wisatawan,” jelas Murlin.
Ia menegaskan, keberhasilan suatu daerah masuk dalam program KEN sangat bergantung pada inisiatif pemerintah kabupaten dan kota. Dinas Pariwisata Provinsi siap memberikan pendampingan serta dukungan teknis bagi daerah yang ingin berpartisipasi.
Saat ini, Bengkulu baru memiliki dua agenda yang telah tercatat dalam Kharisma Event Nusantara, yakni Festival Tabut dan Festival Gurita di Kabupaten Kaur. Pemerintah provinsi berharap pada tahun-tahun berikutnya semakin banyak festival lokal yang bisa masuk ke dalam kalender nasional, sehingga citra pariwisata Bengkulu semakin dikenal di tingkat nasional maupun internasional.
