Wordpers.id – Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Indonesia Gelap menggelar aksi demontrasi didepan gedung kantor DPRD Provinsi Bengkulu, Senin (24/5/2024).
Aksi tersebut menyoroti kebijakan efisiensi anggaran yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto.
Pantauan di lapangan, massa memaksa menerobos masuk ke gedung DPRD Provinsi Bengkulu. Terlihat juga sejumlah mahasiswa membakar ban sebagai simbol perlawanan terhadap kebijakan pemerintah.
Koordinator lapangan (korlap) Sebut Mr X, mengatakan massa mendesak pemerintah membatalkan kebijakan efisiensi anggaran. Mereka menilai negara tidak boleh memotong anggaran demi memenuhi kebutuhan infrastruktur.
“Salah satu tuntutan utama yang ingin kami sampaikan bahwasanya negara ini tidak boleh memotong anggaran-anggaran untuk memenuhi pembangunan dan apapun yang ada di masyarakat itu sendiri,” ujarnya kepada Word Pers Indonesia di lokasi.
Dia mengungkapkan aksi ini diikuti oleh beberapa organisasi dari berbagai elemen, termasuk kampus, organisasi daerah, dan masyarakat.
Hingga berita ini diterbitkan, mahasiswa masih bertahan didepan gedung DPRD Provinsi Bengkulu.