Amrayadi Tawarkan Kepemimpinan Jujur dan Bersih untuk Masa Depan Nagari Kubu Tapan

“Tahapan Pilwana Kubu Tapan Masuk Adu Gagasan, Amrayadi Tekankan Demokrasi Bersih Tanpa Politik Uang”

Pesisir Selatan, Word Pers indonesia — Tahapan penyampaian visi dan misi Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) Nagari Kubu Tapan resmi digelar pada Minggu (14/12/2025). Agenda krusial ini menjadi momentum adu gagasan terbuka antar calon sebelum masyarakat menentukan pilihan pemimpin nagari ke depan.

Kegiatan berlangsung di lapangan terbuka Nagari Kubu Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat. Acara tersebut dihadiri unsur pemerintah kecamatan, Bamus Nagari, tokoh adat, tokoh agama, Karang Taruna, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta dua calon Wali Nagari.

Salah satu kandidat, Amrayadi, yang maju dengan nomor urut 01, tampil menyampaikan visi dan misi dengan penekanan kuat pada demokrasi bersih dan kompetisi sehat. Sebelum memaparkan program, Amrayadi terlebih dahulu meminta doa dan restu kedua orang tuanya, serta menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat.

Dalam pernyataan pembukaannya, Amrayadi menegaskan bahwa kontestasi Pilwana tidak boleh berubah menjadi arena konflik, melainkan harus menjadi ruang adu gagasan demi kemajuan nagari.

“Dalam kontestasi Pilwana ini, kita perlu mengedepankan program kerja yang visioner dan membangun persaingan adu gagasan, bukan menciptakan permusuhan. Kita harus menjaga netralitas, menghindari politik uang, serta mematuhi aturan yang ditetapkan panitia agar demokrasi di tingkat nagari berjalan jujur dan adil,” tegas Amrayadi.

Ia menekankan bahwa politik uang dan kampanye hitam hanya akan merusak esensi demokrasi dan mencederai kepercayaan masyarakat.

“Uang bukan tolok ukur kualitas pemimpin. Praktik serangan fajar dan money politics harus ditolak. Pilwana ini harus benar-benar bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat, bukan perebutan kekuasaan semata,” ujarnya.

BACA JUGA:  Tingkatkan Persiapan Siswa, Lanal Malang Sosialisasi Penerimaan CABA/CATA PK TNI AL Gel II Th 2024 di SMA Negeri 1 Talun Blitar

Kepada awak media, Amrayadi juga menyampaikan prinsip-prinsip yang menurutnya harus dijaga seluruh pihak selama tahapan Pilwana berlangsung.

“Calon harus fokus pada program yang jelas dan realistis, bukan menyerang pribadi lawan. Kampanye harus jujur, terbuka, dan menghindari isu SARA, hoaks, maupun fitnah,” katanya.

Ia menegaskan pentingnya mematuhi seluruh tahapan dan regulasi, baik yang diatur dalam Permendagri maupun peraturan daerah, serta menjaga netralitas perangkat nagari.

Selain itu, Amrayadi mendorong dialog dan musyawarah sebagai sarana menyerap aspirasi warga.

“Forum dialog harus dimanfaatkan untuk mendengar kebutuhan masyarakat dan menjelaskan program, bukan saling serang di media sosial,” tambahnya.

Visi Nagari Jujur, Adil, dan Bermartabat

Dalam pemaparan visi, Amrayadi mengusung komitmen membangun Pemerintahan Nagari Kubu Tapan yang jujur, adil, bersih, maju, agamis, dan rasional.

Untuk mewujudkan visi tersebut, ia memaparkan sejumlah misi strategis, antara lain:

  • Mewujudkan masyarakat Nagari Kubu Tapan yang sejahtera, beradat, dan beradab.
  • Meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang kebudayaan dan keagamaan.
  • Memperkuat tata kelola pemerintahan nagari yang transparan, adil, dan bertanggung jawab.
  • Menumbuhkan kepedulian sosial tanpa membedakan suku dan kelompok.
  • Meningkatkan pembangunan infrastruktur nagari secara adil dan mempermudah akses masyarakat.
  • Memperkuat pemberdayaan keluarga serta peran ibu-ibu majelis taklim.
  • Mengoptimalkan peran ninik mamak, cerdik pandai, bundo kanduang, dan tokoh masyarakat.

“Semoga visi dan misi ini bisa menjadi referensi bagi masyarakat dalam menentukan pilihan,” tutup Amrayadi.

Tahapan penyampaian visi dan misi ini menjadi bagian penting dalam proses Pilwana Nagari Kubu Tapan, sebelum memasuki hari pemungutan suara, sekaligus menjadi barometer kualitas demokrasi di tingkat nagari.

Reporter: Bambang.S
Editor: Agus.A

Posting Terkait

Jangan Lewatkan