Tulungagung, Word pers Indonesia — Dominasi Indonesia dengan 82 medali emas di SEA Games 2025 Thailand tak lepas dari kontribusi atlet daerah. Dua putra-putri terbaik Tulungagung, Binta Erlen Salsabela dan Muhammad Noval Ashidiq, tampil menggigit di triathlon dan aquathlon, membuktikan bahwa atlet daerah bukan sekadar pelengkap, melainkan penentu kemenangan di panggung Asia Tenggara.
Binta Erlen Salsabela tampil stabil dan tajam. Ia merebut medali emas aquathlon estafet beregu putri bersama tim Indonesia, lalu menambah medali perak triathlon estafet beregu putri setelah duel ketat dengan tim-tim unggulan kawasan.
Sementara Muhammad Noval Ashidiq menjadi pilar utama aquathlon Indonesia, menyabet dua emas sekaligus dari aquathlon estafet beregu putra dan aquathlon estafet beregu campuran, berkat kontrol tempo dan kerja sama tim yang disiplin.
Ketua KONI Tulungagung menyebut capaian ini sebagai buah pembinaan berkelanjutan. “Prestasi Binta dan Noval menegaskan bahwa Tulungagung punya stok atlet berkelas internasional. Ini hasil latihan panjang, disiplin, dan dukungan ekosistem olahraga,” ujarnya.
Pelatih tim menambahkan, “Keduanya tampil tenang dan konsisten. Di nomor estafet, mereka mampu menjaga ritme dan membaca momen krusial itulah kunci emas,” katanya.
Lebih dari sekadar medali, keberhasilan Binta dan Noval mengirim pesan tegas: daerah adalah lumbung prestasi nasional. Dengan pembinaan yang tepat dan berkelanjutan, lintasan dan perairan lokal bisa menjadi gerbang menuju podium SEA Games, bahkan level Asia dan dunia.
Reporter: Agris
Editor: Redaksi/Anasril
