Bappeda Aceh Barat Gelar Forum Konsultasi Publik RKPD 2025

Aceh Barat-Word Pers Indonesia-Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( Bappeda) menggelar Forum konsultasi publik untuk membahas rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Aceh Barat tahun 2025, yang fokus utamanya adalah memacu pertumbuhan ekonomi melalui stabilitas produktivitas dan pengembangan hilirisasi produk, serta meningkatkan daya saing daerah.

Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Drs Mahdi Efendi dalam sambutannya saat berlangsungnya acara tersebut di Aula Cut Nyak Dhien Bappeda, Selasa, (19/03/2024)

Menurut Mahdi, meskipun masih dalam tahap rancangan, situasi sulit mendorong akselerasi perwujudan akselerasi RKPD, selain itu, pendapatan daerah terhambat dengan kondisi fiskal yang rendah, yang bergantung pada Dana Alokasi Khusus (DAU),. “Namun kita tetap optimis pembangunan Aceh Barat akan bergerak positif,” kata Mahdi.

Dalam situasi seperti ini, ucap Mahdi, diharapkan semua dinas dapat bersinergi dan berkolaborasi secara efektif untuk membangun daerah. Langkah-langkah strategis dan koordinasi yang kuat diharapkan mampu mengatasi tantangan ekonomi yang dihadapi oleh Kabupaten Aceh Barat.

Saat pelaksanaan RKPD Aceh Barat foto/dokumentasi

Ia juga menekankan pentingnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai langkah strategis untuk memperkuat kemampuan penganggaran.

“Peningkatan PAD diharapkan dapat memberikan dukungan yang lebih besar terhadap pembiayaan program dan kegiatan pembangunan yang telah direncanakan”, Dengan memperkuat pendapatan daerah, diharapkan pula dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pembangunan di berbagai sektor, ” ujarnya.

Selain itu katanya menambahkan, upaya pengelolaan keuangan yang lebih efisien dan transparan juga ditekankan dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Mahdi memastikan Pemkab Aceh Barat berkomitmen untuk terus mengoptimalkan berbagai sumber pendapatan daerah, baik melalui peningkatan pajak dan retribusi maupun pengembangan potensi ekonomi lokal. “Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama secara sinergis untuk mencapai target peningkatan PAD yang telah ditetapkan, guna mendukung pembangunan daerah secara menyeluruh,” pungkasnya.