Bengkulu, Wordpers.id – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bengkulu melaksanakan pengawasan secara melekat terhadap pencetakan surat suara untuk pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwalkot) Bengkulu. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan proses pencetakan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Ketua Bawaslu Kota Bengkulu, Rahmat Hidayat, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pengawasan terhadap surat suara yang baru saja tiba di gudang KPU dari percetakan PT. Gramedia Cikarang Bekasi. “Hari ini kita sudah melakukan pengawasan surat suara Pilwalkot yang baru sampai di gudang KPU,” ungkap Rahmat Hidayat pada Senin, 28 Oktober 2024.
KPU Kota Bengkulu menerima total sebanyak 285.740 lembar surat suara, yang dikemas dalam 115 box. Selain itu, juga terdapat surat suara untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU). Sebelum surat suara tiba di Bengkulu, Bawaslu sudah melakukan pengawasan mulai dari proses pencetakan yang dimulai sejak 18 Oktober 2024.
“Kami sejak awal telah melakukan pengawasan, mulai dari jenis kertas surat suara yang digunakan, hologram, termasuk jenis tinta yang digunakan,” jelasnya.
Rahmat menambahkan bahwa alat kelengkapan lain, seperti bilik suara, sudah sampai lebih awal. Saat ini, pihaknya masih menunggu formulir yang belum selesai dicetak dan pengiriman tambahan dari KPU melalui percetakan.
Dengan pengawasan yang ketat ini, Bawaslu berharap proses pemilihan dapat berjalan transparan dan akuntabel, serta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pelaksanaan Pilwalkot Bengkulu.
