Bengkulu, Wordpers.id– Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Bengkulu kembali menyalurkan bantuan Rumah Layak Huni Baznas (RLHB) tahun 2025 kepada Mustahik dua warga di Kabupaten Seluma, Bengkulu. Yakni Mahdalena yang bertempat tinggal di Desa Air Periukan, Kecamatan Air Periukan dan Naharia di Dusun I Desa Air Periukan, Kamis (13/02/2025).
Sebelumnya juga, program bantuan untuk masyarakat yang memiliki rumah tidak layak huni ini telah dilakukan Baznas Provinsi Bengkulu kepada dua warga di Kota Bengkulu, yakni Suharman yang bertempat tinggal di Gang Selatan RT 04 RW 01 Kelurahan Kandang, Kecamatan Kampung Melayu, dan Ishardi di Jalan Citanduy RT 12 RW 03 Lingkar Barat, Kecamatan Gading Cempaka pada Selasa (7/01/2025).
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Ketua Baznas Provinsi Bengkulu Dr. H. Fazrul Hamidy, S.H., M.H didampingi oleh Wakil Ketua II Drs. Syubli, M.Ag dan Kepala Bagian Pendistribusian Baznas Provinsi Bengkulu, Junaidi, S.E., beserta tim dari Baznas. Bantuan ini sejumlah 20 juta rupiah yang langsung diberikan kepada penerima manfaat yaitu Mahdalena dan Naharia.
Ketua Baznas Provinsi Bengkulu, Dr. H. Fazrul Hamidy menyampaikan kepada penerima manfaat RLHB agar bantuan tersebut dapat dimaksimalkan dan dialokasikan dengan tepat sesuai peruntukkannya, dan semoga bantuan ini bermanfaat juga dapat memberikan kenyamanan dalam hal tempat untuk tinggal.
Melalui program ini kata Fazrul Hamidy, Baznas Provinsi Bengkulu berharap dapat terus hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan, khususnya untuk meningkatkan taraf hidup kaum mustahik (penerima zakat).
“Sinergi dengan para muzaki (pemberi zakat) diharapkan dapat semakin kuat demi mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Provinsi Bengkulu,” ujarnya.
Ditambahkan Fazrul Hamidy bahwa, program bantuan seperti ini merupakan wujud nyata dari keberadaan Baznas sebagai lembaga yang berkomitmen untuk mendistribusikan zakat, infaq, dan sedekah secara tepat sasaran.
“Baznas Provinsi Bengkulu berkomitmen untuk terus menjangkau lebih banyak mustahik di masa mendatang dan berkontribusi dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat kurang mampu di daerah ini,” sampainya.
Dalam kesempatan tersebut, Mahdalena selaku penerima bantuan menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diterimanya kepada Baznas dan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Baznas dan Pemprov Bengkulu yang telah membantu kami dalam membedah rumah yang nantinya menjadi rumah layak huni yang bisa kami tempati untuk kesejahteraan kami,” ujarnya dengan wajah sumringah.
Dirinya berharap, Baznas bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu selalu bisa hadir dan membantu warga kurang mampu. “Kami berharap bantuan ini juga bisa dirasakan oleh keluarga-keluarga lain yang membutuhkan,” kata Mahdalena.
Dikesempatan yang sama, Sahral Mulyadi Duta Baznas Provinsi Bengkulu mengatakan pihaknya optimis program RLHB dari Baznas Provinsi Bengkulu akan terus berlanjut, guna membantu masyarakat kurang mampu. Sehingga mendapatkan tempat tinggal yang layak.
“Kita optimis program RLHB, bantuan yang bersumber dari dana zakat, infak, dan sedekah yang terkumpul melalui Baznas ini dapat terus disalurkan kepada warga kurang mampu di Provinsi Bengkulu,” pungkasnya.
Untuk diketahui, RLHB adalah program dari Baznas untuk membantu masyarakat kurang mampu memperbaiki rumah mereka. Untuk mendapatkan bantuan RLHB, pemohon perlu mengajukan surat permohonan dan melengkapi beberapa dokumen yang diperlukan antara lain, surat permohonan bantuan, Fotokopi KTP, KK, rincian anggaran biaya, foto rumah yang akan diperbaiki, Surat keterangan tidak mampu dari Kepala Desa, Sertifikat tanah atau akta hibah, Surat keterangan lahan, Surat rekomendasi dari kantor desa dan formulir mustahik yang telah diisi.
Program RLHB merupakan program nasional dari BAZNAS RI yang berkerjasama dengan BAZNAS Provinsi ,Kabupaten/Kota. selama pelaksanaan program ini, Baznas telah berkontribusi membangun rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni pada tahun 2021, 2022, 2023 hingga 2024 dan berlanjut pada tahun 2025 ini.
Program RLHB mendapatkan sambutan yang luar biasa tidak hanya dari mustahik dan muzakki. Tetapi, juga para pengamat perzakatan di Indonesia dan dunia karena rumah merupakan salah satu kebutuhan yang sangat esensial dan menjadi kebutuhan dasar bagi seluruh manusia.(Adv)
