Banda Aceh, Wordpers Indonesia – Berdasarkan surat pernyataan penarikan diri, yang dikeluarkan 20 November 2021,oleh beberapa paguyuban yang menyatakan diri keluar dari kepengurusan IPPELMAS Banda Aceh 2020-2022,
Mitra Wanda,Ketua umum IP2MA (Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Alafan) Menjelaskan bahwa surat ini resmi kami keluarkan dari paguyuban dan sudah melalui Musyawarah. Kami merasa kecewa dan menilai gagal atas kepengurusan IPPELMAS Banda Aceh Periode 2020-2022 yang diketuai oleh Sdr. Agus Muliadi.
Sejak terpilih menjadi ketua dan terbentuk pengurus IPPELMAS periode 2020-2022 kami menilai tidak adanya kejelasan dalam roda organisasi dan tidak mampu merangkul / mengayomi 10 Paguyuban Kecamatan yang tergabung di Kepengurusan IPPELMAS Banda Aceh serta tidak adanya transparansi / keterbukaan dalam pengelolaan roda organisasi.
Lanjut Aldi Irawan, Ketua umum Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Salang (IPPMS), menyatakan bahwa memang benar sejak dikeluarkan surat pernyataan itu maka tidak ada lagi keterlibatan kami didalam IPPELMAS Banda Aceh baik secara kelembagaan maupun secara kepengurusan.
Atas dasar itulah bahwa kami menilai pengurus IPPELMAS Banda Aceh periode 2020-2022 yang diketuai oleh sdr Agus Muliadi, tidak mampu merangkul pengurus dan paguyuban-paguyuban kecamatan, dan hingga hari ini banyak sekali rentetan persoalan internal di tubuh IPPELMAS Banda Aceh yang tidak pernah dibicarakan, sebut saja salah satu persoalannya adalah Dana Hibah, tidak adanya pembicaraan serta keterbukaan dari pengurus, sesuai dengan poin-poin yang tertuang dalam surat pernyataan yang telah kami buat,. Tutup Aldi
Editor : Taufik Hidayat