Word Pers Indonesia – WhatsApp, salah satu aplikasi pesan instan yang dimiliki oleh Meta, telah meluncurkan fitur inovatif yang memungkinkan pengguna untuk membuat format teks dengan lebih cepat dan mudah.
Fitur baru ini dikenal sebagai “format pintasan,” dan telah tersedia untuk digunakan oleh semua pengguna WhatsApp.
Format pintasan terbagi menjadi tiga kategori utama: format untuk membuat daftar, format untuk pengguna berpengalaman, dan format klasik.
Fitur untuk membuat daftar memungkinkan pengguna untuk membuat daftar berpoin atau bernomor, menggunakan tanda hubung atau nomor di awal kalimat, sangat membantu dalam membuat catatan, agenda, atau daftar kegiatan di chat WhatsApp.
Sementara itu, fitur untuk pengguna berpengalaman memungkinkan untuk menonjolkan atau membedakan isi pesan dengan membuat blok kutipan atau kode sebaris. Blok kutipan dapat dibuat dengan menggunakan tanda kurung sudut, sementara kode sebaris menggunakan tanda kutip tunggal. Fitur ini sangat cocok untuk mengutip sumber, menyertakan link, atau menulis kode program di chat WhatsApp.
Adapun format klasik, yang sudah ada sebelumnya, digunakan untuk menebalkan, memiringkan, mencoret, atau membuat teks monospace. Format ini bisa dibuat dengan menggunakan tanda bintang, underscore, tilde, atau tiga tanda kutip tunggal di awal dan akhir kalimat. Format klasik ini dapat digunakan untuk menekankan, menyatakan emosi, atau memberi efek teks di chat WhatsApp.
Fitur format pintasan ini tidak dapat dimatikan dan berlaku secara otomatis untuk semua pengguna WhatsApp, baik itu pengguna Android, iOS, desktop, maupun web.
CEO Meta, Mark Zuckerberg, menyatakan bahwa fitur ini merupakan bagian dari upaya Meta untuk meningkatkan pengalaman pengguna WhatsApp.
“Dengan fitur format pintasan ini, pengguna dapat mengekspresikan diri secara lebih kreatif dan efisien di chat WhatsApp, menjadikan WhatsApp lebih mudah dan menyenangkan untuk digunakan,” ujar Zuckerberg di platform X. (*)
Penulis: Ade Permana
Editor: ANAsril