Word pers Indonesia – Bulan suci puasa tidak hanya membawa berkah spiritual, tetapi juga memberikan keuntungan ekonomis bagi pelaku usaha kecil. Salah satu yang menikmati berkah tersebut adalah para penjahit, yang kini ramai menerima pesanan untuk menjahit atau memperbaiki pakaian menyambut Hari Raya.
Hampir setiap hari, para penjahit dihujani pesanan dari berbagai kalangan. Mereka mendapatkan pendapatan tambahan dari layanan mereka dalam mengubah pakaian, mulai dari celana, baju, jaket, gamis, hingga baju Koko. Rio (34), salah satu penjahit di Desa Bandar Kecamatan Kaur Selatan, kabupaten Kaur, turut merasakan manfaat dari lonjakan pesanan ini.
“Permintaan untuk menjahit atau memperbaiki pakaian meningkat sejak awal bulan Ramadhan, terutama permintaan untuk memperbaiki baju gamis yang terlalu besar atau terlalu panjang,” ungkapnya.
Biaya untuk memperbaiki pakaian bervariasi, biasanya berkisar antara Rp15 ribu hingga Rp50 ribu tergantung kompleksitas dan jumlah perbaikan yang diperlukan.
“Walau 3 hari sebelum lebaran saya sudah tidak menerima pesanan lagi karena sudah penuh,” tambahnya.
Meskipun merasa lelah karena banyaknya pekerjaan dan terpaksa menolak beberapa pelanggan, Rio tetap bersyukur karena bisa mendapatkan pendapatan tambahan untuk memenuhi kebutuhan menyambut Hari Raya.
