Buka Bimtek Pengelolaan Aset Desa, Wakil Bupati Mukomuko Sentil Kades yang Absen

Mukomuko, Word Pers Indonesia — Pemerintah Kabupaten Mukomuko menegaskan komitmennya memperkuat tata kelola aset desa dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Aset Desa yang diikuti para kepala desa dan perangkat desa se-Kabupaten Mukomuko. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Wakil Bupati Mukomuko, Rahmadi AB, di Hotel Abyan Mukomuko, Rabu (15/10/2025), dan dijadwalkan berlangsung selama tiga hari hingga 17 Oktober 2025.

Bimtek tersebut diselenggarakan oleh PT Tunas Mandiri Berkarya dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Mukomuko. Fokus kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan pemerintah desa dalam mengoptimalkan aset desa secara produktif dan transparan, guna mendongkrak Pendapatan Asli Desa (PADes).

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Rahmadi AB menekankan bahwa aset desa bukan hanya daftar inventaris, tetapi potensi ekonomi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Bimtek ini penting agar para kepala desa memahami secara menyeluruh bagaimana mengelola aset desa dengan benar. Banyak aset yang selama ini belum dimanfaatkan optimal. Padahal, kalau dikelola dengan baik, bisa menjadi sumber ekonomi baru dan mengurangi ketergantungan pada dana transfer pusat,” ujar Rahmadi dalam pidatonya.

Namun, Rahmadi juga menyentil keras sejumlah kepala desa yang tidak hadir dan hanya mengutus perangkatnya dalam kegiatan strategis ini.

“Saya harap ke depan, setiap kegiatan penting seperti ini dihadiri langsung oleh kepala desa. Jangan hanya diwakilkan. Ini soal pengetahuan dan tanggung jawab pimpinan desa dalam memahami kebijakan dan pengelolaan aset. Kalau tidak hadir, bagaimana mau paham dan mengembangkan desa?” tegasnya dengan nada menohok.

Lebih lanjut, Rahmadi meminta agar peserta tidak sekadar hadir sebagai formalitas, tetapi benar-benar menyerap materi dan menerapkannya di lapangan. Pemerintah daerah, katanya, siap memberikan pendampingan teknis dan fasilitasi bagi desa yang ingin mengembangkan unit usaha berbasis aset desa.

BACA JUGA:  Warung Warung Teramang Jaya Ludes Terbakar

Sementara itu, Aldi Agnopiandi, perwakilan dari PT Tunas Mandiri Berkarya, menjelaskan bahwa bimtek ini mencakup identifikasi aset, manajemen pemanfaatan aset, serta strategi inovatif meningkatkan PADes. Narasumber yang dihadirkan berasal dari berbagai kalangan profesional dan akademisi yang berkompeten di bidang tata kelola keuangan desa.

“Melalui Bimtek ini, kami berharap akan muncul terobosan dan ide-ide baru dari para kepala desa. Desa harus menjadi pelaku ekonomi yang mandiri dan berdaya saing, bukan sekadar penerima bantuan,” jelas Aldi kepada awak media.

Dengan pelatihan ini, Pemerintah Kabupaten Mukomuko berharap desa-desa di wilayahnya mampu bertransformasi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi lokal yang mandiri, inovatif, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.(Bbg)

Editor: ANasril

Posting Terkait

Jangan Lewatkan