Bengkulu, Word Pers Indonesia – Guna Membuka ruang ekonomi produktif setiap desa, Bank Bengkulu (Babe) menyiapkan dana Pinjaman untuk para perangkat Desa yang nilainya sebesar Rp. 130 Miliar yang di mulai sejak tahun 2020.
Hal tersebut diungkapkan oleh Roby Wijaya selaku Corporate Secretary Bank Bengkulu, Jumat pagi (28/1/2022)
Ia menjelaskan, Ada 2.886 perangkat desa yang telah mengakses pinjaman berbasis jaminan SK perangkat desa dan sertifikat agunan ini.
“Bank Bengkulu sejak 2020 telah meluncurkan program kredit untuk perangkat desa dengan jaminan SK perangkat desa dan sertifikat. Terdapat 2.886 perangkat desa sudah mendapatkan pinjaman itu,” kata Roby.
Program ini inisiatif dari pengembangan bisnis dari Bank Bengkulu yang menyasar para perangkat desa. Plafon pinjaman untuk setiap perangkat desa minimal Rp 25 juta, selama 3 tahun hingga 5 tahun. Meski diminati banyak perangkat desa sejauh ini Bank Bengkulu baru melayani tiga kabupaten di Bengkulu yaitu, Bengkulu Tengah, Bengkulu Selatan dan Kaur.
“Semua kabupaten akan kita sasar dalam waktu dekat baik secara online maupun jemput bola untuk desa yang sulit mengakses internet,” jelas Roby.
Syarat untuk mendapatkan pinjaman selain bekerja sebagai perangkat desa, peserta harus membuka rekening Bank Bengkulu, fotokopi surat keputusan perangkat desa, surat dari kepala desa, camat, memiliki agunan, mengajukan permohonan tertulis di kantor cabang Bank Bengkulu di mana domisili perangkat desa.
“Bank Bengkulu, tentunya juga membantu mereka untuk membuka ruang ekonomi produktif di desa masing masing,” pungkas Roby. (AG/Red)