Curah Hujan Tinggi, 3 Desa Di Aceh Selatan Terendam Banjir

Curah Hujan Tinggi, 3 Desa Di Aceh Selatan Terendam Banjir

Word Pers Indonesia Hujan lebat masih mengguyur Kabupaten Aceh Selatan dan sekitarnya, Kamis (1/9/2022). Hujan yang terjadi sejak Kamis pagi, berdampak terjadinya banjir luapan di beberapa gampong dalam Kecamatan Samadua dan Tapaktuan, Aceh Selatan.

Hingga pukul 13.33 WIB, banjir luapan masih menggenangi beberapa Gampong dalam Kecamatan Samadua dan Tapaktuan serta beberapa titik di ruas jalan Nasional Tapaktuan – Subulussalam.

Kepala Pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan, Zainal ketika dihubungi media , Kamis (1/9/2022) mengatakan, terdapat tiga kecamatan yang tercatat terendam banjir, yakni Tapak Tuan, Samadua dan Pasie Raja. Sementara untuk desa yang terdampak kini masih dalam pendataan BPBD Aceh Selatan.

“Kondisi masih dalam banjir dan hujan Lebat. Kita dari BPBD Aceh Selatan akan terus melakukan pendataan. Sejauh ini dari laporan umum ada tiga wilayah yang terkena banjir, yang terparah di Kecamatan Samadua dan Kota Tapaktuan untuk jumlah desanya sendiri sedang kita data.”Ungkapnya melalui pesan singkat kepada media, Kamis (1/9/2022).

Tambah Zainal, Ada beberapa kendala yang dihadapi petugas karena kondisi hujan, belum lagi jalan yang sulit dilintasi karena ketinggian banjir mencapai satu meter.

“Untuk perkembangan banjir saat ini dapat kami sampaikan belum ada yg mengungsi. Banjir terjadi meluapnya air sungai dan curah hujan yg sangat tinggi.”jelasnya.

Tambah Zainal, di Kecamatan Samadua terdapat satu unit rumah ambruk yang disebabkan oleh abrasi dan dikampung hilir ada satu unit rumah yang tertimbun longsor.

“bukan hanya rumah yang tertimbun longsor, namun longsor juga menutupi badan jalan di gunung kerambil yang hingga saat ini telah ditangani oleh BPBD dan sudah bisa dilalui oleh pengguna jalan.

Namun untuk longsor belum bisa dilakukan dengan alat berat dikarena cuaca masih hujan deras.

Untuk menghindari hal hal yg tdk diinginkan.”tutup Zainal.

BPBD juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, terlebih bagi mereka yang tinggal di kawasan rawan bencana banjir dan longsor dalam Kabupaten Aceh Selatan. (Wak Rimba)