Dandim 0105/Abar Pimpin Langsung Aparat Gabungan Saat Proses Pencarian Warga Korban Tenggelam Di Sungai

Aceh Barat-Word Pers Indonesia-Dandim 0105/Abar Letkol Inf Muhammad Syafii Nasution Pimpin langsung Aparat Gabungan (TNI, Polri, BPBD, Basarnas, Tagana, RAPI) beserta masyarakat pada saat proses pencarian lbnu Hajar (60) salah satu warga Gunong Kleng yang tenggelam akibat terbawa arus Sungai tepatnya di Kuala Krueng Calok radius Desa Ujong Drien Kecamatan Meureubo, Kamis (18/5/2023)

Berita naas ini bermula dari laporan warga kepada Piket Koramil 04/Meureubo Serda Edi Hermanto. Mendapati informasi tersebut, Serda Edi Hermanto langsung bergegas menuju TKP guna mengecek secara langsung sebagai bahan Laporan Pendahuluan (Lapdal) kepada Danramil 04/Meureubo Lettu Inf Andika Trio Utama, S.H.

Sebaliknya, setelah mendapatkan laporan dari Piket, Danramil juga langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada Dandim 0105/Abar Letkol Inf Muhammad Syafii Nasution. Tanpa berlama – lama, Dandim merenspon dengan cepat dan langsung meluncur menuju ke TKP. Setibanya di TKP Dandim tidak hanya menanyakan bagaimana kronologisnya, melainkan juga langsung memimpin Aparat Gabungan guna melakukan proses pencarian.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun oleh Piket dari pihak keluarga (istri) menceriterakan bahwa korban bersama istri dan anaknya berangkat dari Rumah (Gunung Kleng) menuju Sungai Calok yang berlokasi di Desa Ujong Drien guna mengais rezeki seperti biasa yakni mencari Kerang. Namun pada saat diperjalanan atau hendak menyeberangi Kuala/Muara, tanpa diduga tiba – tiba korban terpeleset dan seketika itu juga korban tenggelam serta berteriak meminta tolong. Spontanitas istri dan anak korban berusaha melakukan upaya – upaya penyelamatan namun derasnya arus Kuala menyebabkan usaha tersebut sia – sia dan dalam sekejab Mata korban luput dari pandangan (tenggelam).

Hingga berita ini diliput, proses pencarian belum membuahkan hasil dan jasad korban belum ditemukan. Dandim memerintahkan Babinsa untuk semaksimal mungkin melakukan upaya – upaya pencarian dan siaga di titik lokasi.

“Kita (TNI) bersama Aparat Gabungan serta masyarakat akan terus berupaya mencari dengan menyisiri dan menyusuri aliran Sungai. Sekuat tenaga Kita curahkan agar korban dapat segera ditemukan. Semoga saja pencarian ini dapat segera membuahkan hasil”, terang Dandim

Terkait tragedi ini, Dandim juga menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati – hati lagi pada saat mengais rezeki atau beraktifitas di seputaran Sungai. Konon, Sungai ini terkesan tidak dalam namun telah banyak memakan korban.