Bengkulu Utara, Wordpers.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Utara menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Nota Pengantar terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2024, Selasa (17/6/2025).
Rapat yang berlangsung di ruang sidang lantai dua gedung DPRD Bengkulu Utara tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Parmin, S.IP, didampingi Wakil Ketua I Ichram Nur Hidayah, ST, dan Wakil Ketua II Herliyanto, S.IP. Hadir dalam kesempatan itu Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, M.AP, para anggota DPRD, dan sejumlah kepala perangkat daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Arie Septia Adinata menyampaikan bahwa penyampaian LKPJ merupakan wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan program dan kegiatan pemerintahan selama tahun anggaran 2024.
“LKPJ ini menjadi bahan evaluasi bersama untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembangunan daerah di masa mendatang,” ujar Arie.
Bupati Arie juga mengungkapkan bahwa laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun Anggaran 2024 telah diaudit oleh BPK-RI dan kembali meraih opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Ia menegaskan bahwa hasil ini menjadi catatan penting yang harus segera ditindaklanjuti.
“Kami sudah menyusun rencana aksi atau action plan, dan saya telah menginstruksikan kepada seluruh kepala perangkat daerah untuk menyelesaikan rekomendasi yang disampaikan BPK-RI sesegera mungkin. Penurunan opini ini harus menjadi cambuk bagi kita agar tidak terulang kembali,” tegas Bupati Arie.
Rincian Realisasi Anggaran Tahun 2024
Berikut beberapa poin penting dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Tahun Anggaran 2024:
Total Pendapatan Asli Daerah (PAD): Rp1.402.154.869.859,76
Total Belanja Daerah: Rp1.422.790.644.013,09
Defisit Anggaran: Rp20.635.774.153,33
Pembiayaan Netto: Rp104.007.890.147,12
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa): Rp83.372.115.993,79
Laporan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL) per 31 Desember 2024 tercatat sebesar Rp83.372.115.993,79.
Neraca Keuangan per 31 Desember 2024
Total Aset: Rp2.020.649.232.052,64
Total Kewajiban: Rp50.793.843.794,29
Total Ekuitas: Rp1.969.855.388.258,35
Laporan Operasional (LO)
Pendapatan Operasional: Rp1.368.307.248.897,61
Beban Operasional: Rp1.405.905.085.216,54
Defisit Operasional: Rp37.597.836.318,93
Laporan Arus Kas (LAK)
Saldo akhir kas per 31 Desember 2024 tercatat Rp83.372.115.993,79.
Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)
Ekuitas akhir per 31 Desember 2024 tercatat Rp1.969.855.388.258,35.
Ketua DPRD Bengkulu Utara, Parmin, dalam keterangannya menyebutkan bahwa DPRD akan segera membahas LKPJ ini secara komprehensif untuk memberikan rekomendasi perbaikan kepada eksekutif.
“Kami akan cermati bersama seluruh isi laporan ini, dan DPRD berkomitmen untuk terus mengawal proses pembangunan agar lebih baik ke depannya,” ujar Parmin. (Adv)
Writer: Rizal
Editor: ANasril
