Dugaan Peternakan Ilegal Bikin Gaduh: Masyarakat Bengkulu Selatan Geruduk DLHK

Word Pers Indonesia, Bengkulu Selatan – Sebuah aksi mengejutkan terjadi di kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Bengkulu Selatan, saat sekelompok masyarakat Desa Suka Negeri Air Nipis mendesak klarifikasi terkait dugaan adanya peternakan sapi dan ayam ilegal di pemukiman mereka, Senin (6/5/2024).

“Pemerintah desa kurang tegas dalam menangani hal ini,” ungkap salah satu warga, Himdan Jono.

“Sudah hampir 2 bulan laporan kami tidak mendapatkan tanggapan, padahal bukti-bukti sudah kami sampaikan bahwa peternakan ilegal ini mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan masyarakat sekitar.” tegasnya.

Warga yang geram dengan kurangnya tindakan pihak berwenang terhadap pengaduan mereka langsung mendatangi kantor DLHK.

“Kami meminta tindakan segera, jika tidak akan kami ambil tindakan sendiri,” tegas Himdan.

Kabid DLHK, Erip, memberikan penjelasan bahwa pihaknya akan kembali turun ke lapangan untuk memastikan keberadaan peternakan ilegal tersebut. “Jika terbukti, kami akan segera melakukan koordinasi dengan Satpol PP untuk tindakan selanjutnya,” jelasnya.

Masyarakat pun meninggalkan kantor DLHK dengan harapan akan penanganan serius terhadap dugaan peternakan ilegal yang mengancam lingkungan dan kesehatan mereka. (Ali)

Tampat Potret diduga Peternakan Ilegal Foto/Dok: Oleh Masyarakat
BACA JUGA:  Pasar Desa Padang Tambak: Menyuburkan Ekonomi Lokal dan Kreativitas Pedagang