Meulaboh-Word Pers Indonesia-Dusun Adb 1, sebuah wilayah di Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, telah menjadi saksi bisu dari waktu yang telah berlalu. Hampir 15 tahun telah berlalu, namun aroma aspal belum juga meresap ke jalan-jalan dusun ini, menciptakan kondisi jalan yang semakin memprihatinkan.
Penduduk setempat dan mahasiswa dari berbagai daerah yang tinggal di komplek perumahan Gampong Adb 1 terus merasakan kerikil dan debu sebagai sahabat setia mereka sehari-hari. Kondisi jalan yang semakin memburuk memberikan dampak besar pada aktivitas sehari-hari masyarakat dan mahasiswa yang tinggal di sana.
Seorang tokoh pemuda Gampong Adb 1, Abit Nasuha, mengungkapkan kekecewaan masyarakat atas kondisi jalan yang belum pernah merasakan sentuhan aspal selama hampir lima belas tahun. Gampong ini, berdiri sejak tahun 2007, menjadi tempat tinggal bagi masyarakat setempat dan mahasiswa yang berkos di wilayah tersebut.
Meskipun pada tahun 2018 dilakukan penimbunan jalan dengan harapan perbaikan, janji tersebut masih belum terwujud hingga saat ini. Timbunan jalan kembali berlobang, meninggalkan masyarakat dan mahasiswa terjebak dalam kondisi jalan yang tidak layak.
Dan hal ini juga kami perna memberikan pertanyaan disebuah grub WA tentang masalah pembangunan jalan di adb satu, namun langsung dijawab kadis Pupr bahwa jalan tersebut ke dinas Perkim Aceh barat dan hal ini langsung telusuri dan pertanyakan namun pihak Perkim mengarahkan ke dinas Pupr Kembali ucapnya.
Abit berharap agar pemerintah Aceh Barat, melalui Dinas PUPR Aceh Barat, segera mengaspal jalan tersebut. Menurutnya, Gampong Adb 1 akan menjadi ikon terbesar di masa depan, terutama dengan keberadaan kampus di sekitarnya yang terus menarik mahasiswa. Abit juga menegaskan bahwa jika harapannya tidak terpenuhi, mereka bersama mahasiswa akan melakukan aksi protes kepada pemerintah daerah dan Dinas PUPR, menyuarakan ketidaksetaraan perlakuan terhadap Gampong mereka.
Reporter : Wak Rimba
Editor : Redaksi