Kota Bengkulu, Word Pers Indonesia – Pasar Kota Tuo di Bengkulu mendapat kunjungan yang mengejutkan dari Gerakan Pemenangan Ganjar Pranowo (GPGP), sebuah organisasi yang tergabung dalam Rumah Bersama Pelayan Rakyat (RBPR).
Kegiatan ini dipimpin oleh Rachman Halim untuk menyosialisasikan program nelayan, salah satu dari banyak program yang dijanjikan oleh pasangan Ganjar-MAHFUD, yang berkomitmen kuat untuk membebaskan nelayan dari jerat utang demi meningkatkan kesejahteraan mereka.
Pada Rabu (3 Januari 2024), kegiatan yang dipimpin oleh Ketua DPD GPGP, Hasma Wardaningsih, berfokus pada penjelasan mengenai komitmen GANJAR-MAHFUD dalam program nelayan, yaitu:
Ganjar akan menyelamatkan nelayan dari jeratan hutang.
Nelayan tidak perlu lagi mengalami kesulitan keuangan, karena Ganjar akan menghapuskan hutang macet mereka.
Dengan kepemimpinan Ganjar, hidup para nelayan diyakini akan menjadi lebih baik.
Sementara kegiatan berlangsung, GPGP juga membagikan kaos bertema GANJAR-MAHFUD dan ikan hasil tangkapan nelayan yang telah dibeli oleh GPGP kepada nelayan dan masyarakat sekitar.
Dalam kesempatan tersebut, Hasma Wardaningsih mendengarkan keluhan dan keresahan nelayan di pasar Kota Tuo.
“Masyarakat nelayan sangat berharap bahwa jika Ganjar-MAHFUD terpilih sebagai pemimpin Indonesia, kesejahteraan nelayan akan mendapat perhatian yang lebih besar,” ujarnya.
Menurutnya, Hal ini penting mengingat sebagian besar nelayan di Kota Tuo belum merasakan kesejahteraan, dan penyaluran minyak solar untuk masyarakat nelayan harus menjadi prioritas untuk memastikan kelangsungan mereka dalam menjalankan profesi melaut.
Reporter: Hendro
Editor: Anasril