Wordpers.id – Ratusan Mahasiswa Aceh Barat yang tergabung dalam Aliansi Indonesia Gelap menggelar aksi unjuk rasa di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat, Kamis (20/02/2025).
Para mahasiswa tersebut menuntut soal efesiensi anggaran pendidikan dan kesehatan yang saat ini sedang di lakukan oleh Presiden Republik Indonesia.
Putra Rahmat selaku koordinator lapangan (Korlap) menyampaikan penolakan terhadap efesiensi anggaran kesehatan dan pendidikan dan juga menolak terhadap Instruksi Presiden nomor 1 Tahun 2025.
“Ada beberapa Point tuntutan diantaranya menolak Efisiensi Anggaran sektor Pendidikan dan Kesehatan, evaluasi total program Makan Bergizi Gratis, menolak Efesiensi Anggaran Pendidikan dikarenakan adanya indikasi kenaikan UKT, menolak DWI Fungsi ABRI merangkap jabatan dalam ranah sipil,”Kata Putra
Pantauan dilapangan, terlihat mahasiswa kecewa atas kehadiran anggota DPRK yang hanya beberapa orang saja di antaranya Azwir, Mustafa Gaseu, Tengku Bachtiar, Ahmad Yani, Said Munzar (Buchek), Syukur, dan Abdul Rauf.
“Kami sangat kecewa atas kehadiran anggota DPRK yang sangat sedikit hanya 7 orang saja kemana yang lain para wakil rakyat disaat kamu mengeluhkan permasalahan kami namun tidak ada,” tegasnya.
Sementara itu Ahmad Yani, Anggota DPRK Aceh Barat menyampaikan bahwa sebagai dari anggota sedang melaksanakan perjalan dinas luar untuk kepentingan dari masyarakat sendiri.
“Hari ini tim kita sedang dinas luar pertama memperjuangkan terkait dengan tenaga Honorer non database BKN, kemudian sebagian lagi sedang memperjuangkan pemekaran kota Meulaboh di jakarta sehingga setelah kita mendapat informasi ada demo maka kita stanby di kantor,” ujar Ahmad Yani. (***)