Wordpers.id, Bengkulu – Menangapi Pemberitaan masuk Survei Median di 10 Besar kinerja Gubernur paling tepat penanganan Dampak Virus Covid-19, Rohidin Mersyah menyampaikan tanggapannya, Minggu (26/4).
Untuk diketahui Dilansir dari media Detik.com, Metode survei nasional yang dilakukan Median adalah penelitian dengan melibatkan 20.658 nomor telepon responden yang dipilih secara acak dari survei Median sebelumnya pada September 2018-Februari 2020. Survei ini kemudian mengambil sampel 800 nomor telepon responden dari total 20.658 nomor telepon responden. Pengambilan data berlangsung dari 6 hingga 13 April 2020.
Margin of error dalam penelitian tersebut juga disebutkan dalam angka kurang-lebih 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut adalah hasil selengkapnya Kepala Daerah Paling Tepat Menangani Virus Corona
Gubernur :
- Anies Baswedan (Gub Jakarta): 24,1%
- Ganjar Pranowo (Gub Jateng): 9,6%
- Ridwan Kamil (Gub Jabar): 8,9%
- Khofifah Indar Parawansa (Gub Jatim): 8,0%
- Herman Deru ( Gub Sumsel) : 1,1%
- Fachrori Umar ( Gub Jambi) : 1,1 %
- Zulkifli Mansyah (Gub NTB) : 0,5 %
- Rohidin Mersyah (Gub Bengkulu) : 0,5
- Nurdin Abdullah (Gub Sulsel): 0,5%
- Lukas Enembe (Gub Papua): 0,5%
- Erzaldi Rosman (Gub Babel): 0,5%
- Edy Rahmayadi (Gub Sumut): 0,5%
- Arinal Djunaidi (Gub Lampung): 0,5%
Walikota dan Bupati :
- Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya): 3,7%
- Dedy Yon Supriono (Wali Kota Tegal): 2,1%
- Hendrar Prihadi (Wali Kota Semarang): 1,1%
- Sulkarnain (Wali Kota Kendari): 0,5%
- Tri Ahyar Abduh (Wali Kota Mataram): 0,5%
- Oded (Wali Kota Bandung): 0,5%
- FX Rudyatmo (Wali Kota Solo): 0,5%
- Edi Darmansyah (Bup Kukar): 0,5%
- Benhur Tomy Mano (Wali Kota Jayapura): 0,5%
Tidak tahu/tidak jawab Untuk Gubernur dan Walikota/Bupati : 33,3%
Menanggapi Pemberitaan Tersebut melalui Pesan Whatsapp Gubernur Bengkulu DR H Rohidin Mersyah Mengatakan Pemerintah Provinsi akan terus Fokus Bekerja sejalan dengan Kebijakan Nasional.
“Kita fokus saja bekerja sejalan dengan kebijakan nasional,” tulis Gubernur Melalui Pesan WhatsApp.
Lanjut Gubernur Bengkulu menambahkan Disamping itu yang menjadi dasar pertimbangan dalam menyusun Program adalah Kondisi Keuangan Daerah Provinsi Bengkulu, Di mana Celah Fiskalnya Kecil dan Nilai APBD kita juga Termasuk 5 Provinsi Terendah Se-Indonesia.
“Disamping yg itu yg menjadi dasar pertimbangan dalam menyusun program adalah kondisi keuangan daerah Provinsi Bengkulu, di mana celah fiskalnya kecil dan nilai APBD kita juga termasuk dalam 5 provinsi dengan APBD terkecil se-Indonesia,” tulis Gubernur eelalui Pesan WhatsApp.
Gubernur Rohidin Mersyah Menambahkan Yang Menjadi Dasar Pertimbangan adalah Tingkat kejadian kasus serta sebaran wabah di Wilayah Provinsi Bengkulu.
“selanjutnya yg jadi dasar pertimbangan adalah tingkat kejadian kasus serta sebaran wabah di wilayah Bkl,”Ujar Gubernur.
Terakhir Gubernur Bengkulu mengatakan Bagi Kami Pemerintah Provinsi Bengkulu tidak Penting Peringkat yang didapat dari lembaga Survei akan tetapi lebih Baik kita Fokus Bekerja bersama Untuk menangani Wabah Virus Covid-19.
“Bagi sy tdk penting peringkat apapun yg didapat dari lembaga survei. Yang bagi saya adalah fokus bekerja,” tutup Gubernur Rohidin Mersyah.
Editor : Redaksi