
Bengkulu, WORDPERS.ID – Organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Indonesia yang memiliki hampir 80 jutaan anggota, yakni Nahdlatul Ulama atau biasa disingkat NU memperingati hari ulang tahunnya ke-95. tepat hari Ahad (31/1/2021).
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, Hj Riri Damayanti John Latief mengucapkan selamat hari lahir ke-95 kepada seluruh warga Nahdlatul Ulama di seluruh nusantara.
“Indonesia sangat membutuhkan kontribusi NU untuk memajukan semua lini kehidupan. Selama ini NU telah menorehkan begitu banyak tinta emas bagi perjalanan Indonesia sebagai bangsa, sebelum merdeka, saat merdeka dan jauh setelah merdeka,” kata Riri Damayanti.
Wakil Ketua Bidang OPK BKMT Dewan Masjid Indonesia Provinsi Bengkulu ini menjelaskan, peran NU lebih-lebih sangat dibutuhkan dalam menyikapi wabah covid-19 dan menyambut bulan Ramadan 1442 Hijriah di tengah beban ekonomi yang terasa menghimpit.
“NU sendiri telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) NU Peduli yang berperan memberikan penyadaran, pendidikan, pelatihan dan kampanye agar warga NU berdaya menegakkan protokol kesehatan. Menjelang Ramadan ini, saya yakin Satgas ini punya peran strategis bagi masyarakat,” ungkap Riri Damayanti.
Optimisme Dewan Penasehat DPD Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) Provinsi Bengkulu itu semakin beralasan mengingat NU memiliki pesantren dan lembaga-lembaga yang selama ini teruji menjadi garda depan dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Banyak kader-kader NU yang sejak dahulu hingga sekarang terus mewarnai perjalan bangsa. Mereka adalah orang-orang hebat, memiliki patriotisme dan nasionalisme yang tinggi,” beber Riri Damayanti.
Wakil Ketua Umum BPD HIPMI Provinsi Bengkulu ini juga menekankan pentingnya melibatkan peran NU secara aktif untuk membangunkan ekonomi nasional yang tersungkur.
“Dengan keanggotaan yang besar, NU menjadi wadah yang sangat strategis untuk mengembalikan kondisi bangsa dan negara pulih seperti sebelum pandemi covid-19 melanda,” demikian Riri Damayanti.
Dalam peringatan 95 tahun NU, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah mengumumkan tema yang diusung yaitu konsistensi khidmah NU dalam menyebarkan Aswaja dan meneguhkan komitmen kebangsaan, serta konsistensi dalam membawa Islam yang Rahmatan lil alamin.
NU berdiri pada 21 Januari 1926 di Surabaya sebagai respon terhadap penyebaran luas Wahabi di Mekah. Pendirinya adalah K.H. Hasyim Asyari, salah satu Muslim paling terkemuka di dunia yang telah menempuh banyak pembelajaran di tanah suci Mekah. (M/q)