Bengkulu Selatan, WordPers Indonesia – Isu berita viral suap 4 miliar akhirnya bermuara ke partai di mana asal pencalonan saudara anggota DPRD Bengkulu Selatan Komrin.
Di mana isu suap Pansus DPRD Bengkulu Selatan semakin menarik dan menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat sehingga membuat sibuk para pihak terkait memberikan kelarifikasi atas kebenaran berita tersebut. Rabu (11/05/22).
Seperti sama-sama kita ketahui dari media one line tentang isu suap 4 miliar yang pertama kali di hembuskan oleh Nopredy Hereyawan (Predy Jelatang Suyau) yang lansung mendengar percakapan di Warung Makan Air Ndelegau bahwa saudara Komrin bercerita tentang isu suap 4 Miliar ini.
Saat dikonfirmasi lansung oleh beberapa awak media saudara Komrin membantah keras berita itu beliau mengatakan”tidak benar berita itu, itu berita hoaks saya tidak pernah mengatkan demikian kalau masalah iklan ya saya ada mendengar, Ujarnya.
Seperti sama-sama kita ketahui parah pihak yang terkait dengan ini sudah memberikan kelarifikasinya seperti Ketua DPRD Barli Halim, BK DPRD dan yang bersankutan saudara Komrin yang juga sebagai anggota pansus pada waktu itu sudah memberikan hak jawabnya.
Menindaklanjuti persoalan ini awak media meminta keterangan dari saudara Farial yang kebetulan Ketua PAN Benhkulu Selatan asal Partai saudara Komrin bernaung.
“Kami akan memanggil saudara komrin untuk di dengar keterangannya atas berita viral beberapa hari ini, secara etika saudara komrin yang di pilih rakyat dari praksi PAN tidak seharusnya bebicara demikian karena beliau itu toko masyarakat, publik figur, dan di utus masyarakat tidak pantas beliau mengatakan itu walaupun di warung kopi menurut berita yang berkembang , akan tetapi kami tidak bisa terburu-buru mengambil kesimpulan dan secepatnya meminta dan memanggil saudara komrin untuk menjelaskan kepada partai agar berita ini tidak berkembang dan akan berdampak negatif dengan Partai Amanat Nasional,” Tegas Farial
“Terkait Sanksi kita tunggu dulu hasil setelah kita mendengar keterangan saudara komrin karena kita ada mekanisme di partai ,” tutup Farial .
