Jalani Tahapan Pemilu 2024, KPUD Mukomuko Gelar FGD

Mukomuko, Word Pers Indonesia – Tahapan – tahapan pemilu serentak tahun 2024 sudah mulai dilaksanakan. Untuk kesuksesan jalannya pemilu aman, pihak Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Mukomuko (MM), menggelar kegiatan focus grup discussion (FGD) dengan mengundang, Bawaslu, Parpol, Ormas dan LSM serta tokoh masyarakat MM.

Acara FGD ini, bertujuan menjaring masukkan dan pendapat perihal akan di terbitnya PKPU yang baru terkait sistem pemungutan dan penghitungan suara pada pemilu tahun 2024. Diskusi yang dilaksanakan di aula pertemuan Hotel Madiyara, dimulai pada pukul 09.00 Wib berjalan lancar hingga akhir

Dalam sambutannya, Ketua KPUD MM Irsyad Kamarudin menyampaikan, ada beberapa isu strategis untuk penerbitan PKPU terbaru, saat ini sedang di godok di pusat. Untuk mencapai suatu keputusan peraturan PKPU yang di inginkan masyarakat, maka pihak KPU melibatkan partisipasi publik guna menjaring masukkan dan kritikan terkait rancangan PKPU terbaru uni.

“Dalam rancangan PKU yang saat ini sedang di godok, sangat berpengaruh dengan baiknya tahapan pemilu menjadi lancar dan aman. Untuk mencapai suatu produk hukum yang memuaskan, kami dari KPU melibatkan publik untuk ikut dalam memberikan masukan dan saran terkait isu strategis PKPU baru,” ujar Irsyad

Dilajutkan Irsyad, Salah satu rancangan PKPU baru itu, tentang penghitungan suara menggunakan metode dua panel. Untuk panel pertama, pemilu Presiden, Gubernur, Bupati dan DPD. Sedangkan untuk panel 2 pemilu DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten.

“Dengan sistem 2 panel dan digitalisasi bisa mempersingkat waktu. Selama ini para rekan – rekan PPS penghitungan suara menggunakan salinan manual, dengan PKPU baru perubahan menggunakan sistem panel digital atau sistem informasi rekapitulasi (sirekap). Penerbitan PKPU baru ini, bertolak ukur pada pemilu tahun 2019, yang mana banyak jatuh korban sakit rekan-rekan PPS di lapangan saat tahapan penghitungan suara manual. Insya Allah, dengan PKPU baru nanti, tidak terulang lagi hal seperti itu lagi,” jelas Irsyad.

Dalam diskusi yang berjalan, banyak masukan dari Bawaslu, parpol, asosiasi media dan ormas. Salah satunya dikatakan perwakilan Parpol Gerindra Eriyanto perwakilan dari asosiasi media, memberikan masukan penambahan tenaga panitia pemungutan suara (PPS).

“Kami memberikan masukan, untuk optimal dan tidak ada korban jatuh dari rekan-rekan PPS, baiknya pihak KPU menambah tenaga PPS pada pemilu tahun 2024 nanti. Namun isu strategis PKPU baru ini sangat bagus, kami dari media menyetujui PKPU baru ini,” tanggap Eriyanto.

Sementara Ketua Bawaslu Padlul Azmi memberikan masukan untuk sistem digitalisasi, untuk Kabupaten MM di rasakan belum bisa berjalan optimal. Pasalnya di daerah ini, masih banyak wilayah yang belum bisa terjangkau jaringan internet secara baik.

“Salah satu yang harus di perhatikan dalam metode digitalisasi adalah jaringan internet. Di daerah kita masih banyak wilayah yang belum terjangkau internet. Ini perlu menjadi PR bagi pihak rekan KPUD Mukomuko, agar optimalnya sistem panel atau digitalisasi di pemilu serentak tahun 2024 nanti,” tutup Fadlul.

Kontributor: Bambang
Editor: Anasril